Bertemu lagi dengan Ilham setelah enam belas jam berpisah, melalui selembar kertas. "Pestanya sukses, senang bisa memberi kejutan Mamak dan telur asin bisa untuk sarapan. Maaf Bu, saya tidak punya hp."
Ingat telur asin, jadi ingat harus bertemu Bu Isti, bayar utang telur asin. Terasa ada yang beda di wajahku teringat surat dari Ilham.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!