Mohon tunggu...
Murni Oktarina
Murni Oktarina Mohon Tunggu... Auditor - Inspektorat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Lahir dan menetap di Palembang. Penulis Novel Merindumu, Novel Goodbye My Days, dan Buku Kumpulan Cerpen Penantian di Bawah Sakura

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Bintang (Pewarna Kelam)

25 April 2017   16:24 Diperbarui: 28 April 2017   01:00 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bin, warna hitam duniamu belum luruh

Meski diterpa langkisau-melindap perapuh

Bulir dari kedua matamu laksana noktah keruh

Namun tatih langkahmu tak pernah terjatuh

Bin, setiap senyum yang kaugariskan 

Ada luka bersemayam menjelajah harapan

Tatapan berbicara jenuh dalam keletihan

Hingga hujan di hati Ibu kian basah merawan

Kala itu, seragam putih merahmu kaupeluk erat

Bersama kokok ayam dan tetes embun kaugenggam semangat

Ransel biru di punggungmu bagai seorang sahabat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun