Mohon tunggu...
Murni Oktarina
Murni Oktarina Mohon Tunggu... Auditor - Inspektorat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Lahir dan menetap di Palembang. Penulis Novel Merindumu, Novel Goodbye My Days, dan Buku Kumpulan Cerpen Penantian di Bawah Sakura

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rakyat Palembang Mencintai Palestina (Tetes Air Mata Menjadi Buktinya)

20 Juni 2017   08:43 Diperbarui: 20 Juni 2017   10:48 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FLP Palembang, FLP Ranting UIN Raden Fatah, dan AVI Sumsel

Ratusan penonton memenuhi Aula Teater Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel pada Minggu, 18 Juni 2017. Antusias rakyat Palembang untuk menonton sebuah film yang menceritakan tentang perjuangan rakyat Palestina ini adalah wujud kepedulian mereka dengan saudara-saudara kita di tanah suci Palestina. Acara nonton bareng film berjudul Palestine Under Attack ini diselenggarakan atas kerja sama antara Forum Lingkar Pena (FLP) Palembang dan Al Quds Volunteer International (AVI) Sumsel.

Syeikh Mohamed Yusuf Hasna bersama para penonton.
Syeikh Mohamed Yusuf Hasna bersama para penonton.
Nonton bareng film ini dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Acara ini dihadiri langsung oleh Syeikh Mohamed Yusuf Hasna (syeikh dari Gaza), Bapak Riza Pahlevi (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Palembang), dan Nurhidayati (Ketua FLP Sumatera Selatan).

Sebelum pemutaran film, penonton dihibur dengan kemerduan suara dari MGN Nasyeed, lalu dilanjutkan dengan pembacaan puisi berjudul Di Balik Tangisan Palestina (karya salah satu anggota FLP Cabang Palembang), yang dibacakan oleh Sri Wahyuningsih (FLP Cabang Palembang) dan Fawwaz Taqy (FLP Ranting UIN Raden Fatah Palembang).

Seperti yang telah kita ketahui, Palestina adalah sebuah negara yang kini sudah dihilangkan dari peta. Tanah Palestina direbut paksa oleh zionis Israel yang beranggapan bahwa Baitul Maqdis adalah milik mereka. Sungguh kebiadaban Israel telah melukai jiwa dan raga rakyat Palestina.

Kekejaman Israel telah menghilangkan banyak nyawa dan masa depan rakyat Palestina, terutama para pemuda, anak-anak, dan wanita mereka. Bayangkan, belasan tahun hidup di tanah sendiri, tapi mereka bagai hidup di penjara. Belasan tahun juga rakyat Palestina harus menahan lapar dan haus, menahan pedih dan kesakitan, bersimbah airmata karena kehilangan orang-orang tercinta yang dibunuh dengan sadis, kepanasan dan kedinginan, dan semua penderitaan yang mungkin belum pernah kita rasakan atau yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Rakyat Palestina merasakannya. Rakyat Palestina harus mengalami itu semua. Di negeri mereka sendiri!

Allahuakbar! Allahuakbar! Allahuakbar!

Ratusan penonton bertakbir. Tak sedikit di antara mereka menitikkan airmata tatkala film telah diputar. Di akhir acara, banyak dari mereka berdonasi untuk membantu rakyat Palestina. Alhamdulillah, rakyat Palembang memiliki kepedulian yang besar terhadap Palestina. Rakyat Palembang mencintai Palestina.

Kita sendiri, apa yang telah kita lakukan untuk membantu Palestina?

Mari tanamkan sedikit kepedulian dengan saudara kita di Palestina. Kita bisa tidur enak, makan enak, beribadah penuh ketenangan. Kita tidak harus menyaksikan genangan darah di mana-mana, bangunan yang hancur menjadi puing-puing, tubuh-tubuh tak bernyawa yang bergelimpangan, bocah-bocah kecil yang menangis kesakitan, wanita-wanita yang dibunuh karena dipaksa menanggalkan hijab dan penutup wajahnya. Mari kita bantu Palestina. Mari kita doakan agar mereka di sana diberi kekuatan untuk melawan zionis Israel, diberi kemenangan dalam merebut kembali Masjidil Aqsha, dan semoga para pejuang Palestina ditempatkan di tempat terbaik-surga terindah di akhirat nanti. Aamiin ya Robbal aalamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun