Mohon tunggu...
Murni Oktarina
Murni Oktarina Mohon Tunggu... Auditor - Inspektorat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Lahir dan menetap di Palembang. Penulis Novel Merindumu, Novel Goodbye My Days, dan Buku Kumpulan Cerpen Penantian di Bawah Sakura

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Bintang (Pewarna Kelam)

25 April 2017   16:24 Diperbarui: 28 April 2017   01:00 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam mengukir ilmu pada dinding jiwa kecilmu nan hebat

Ya...bagi Ibu kau anak hebat, Bintangku!

Ketika kau dipanggil Si Anak Buta oleh temanmu

Hanya sebuah senyum kauhadiahkan tanpa jemu

Walau sesungguhnya airmata menghentak di kalbu

Putri kecilku yang mewarnai kelam

Tak ada lagi senandung yang kaunyanyikan di kehadiran malam

Telah kaulepaskan hidupmu dari jeratan temali suram

Lalu kau ajari Ibu tentang tegar yang tak pernah padam

Palembang, 22 April 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun