Berikut wawancara saya dengan pencipta Mars Jokowi yang terakhir saya ketahui beliau adalah seorang penjual kopi dan penggemar Joko Widodo. Beliau patut disebut pengemar jokowi karena terlihat dalam karya puisi, lagu, dan karangan tulisannya menceritakan tentang harapan Jokowi menjadi seorang Presiden yang dapat mengubah bangsa Indonesia. Dan lyric lagu dalam Mars Jokowi ini begitu kuat dengan harapan besar untuk Bangsa Indonesia.
RESPONDEN
1. Nama, usia, pendidikan dan pekerjaan Bapak?
Mr. X. 52 Tahun. SLA. Jualan kopi pinggir jalan.
2. Bagaimana tanggapan Bapak tentang Pemilu 2014?
Sejujurnya tidak begitu tertarik karena tidak ada perubahan yang berarti bagi kami orang kecil seperti ini, bahkan akhir-akhir ini keadaan ekonomi semakin terasa sulit.
3. Tidak berarti Anda golput bukan?
O tidak... saya pasti menggunakan hak pilih saya, golput itu tidak punya nilai apa-apa atau kalau boleh saya katakana golput sama dengan tidak peduli atas masa depan bangsanya.
4. Bagaimana tanggapan Bapak tentang prediksi banyakya golput pada Pemilu 2014?
Saya katakan mungkin adalah karena terlalu banyak orang-orang yang mendapat kepercayaan dari masyarakat malah menciptakan kesengsaraan dan penderitaan bagi masyarakat itu sendiri, seperti korupsi misalnya. Inilah salah satu contoh mengapa saya katakan mungkin bahkan sangat mungkin. Dengan kata lain masyarakat secara umum telah hilang kepercayaan terhadap sebagian besar pemimpin di negeri ini. Namun saya yakin golput akan berkurang pada Pemilu tahun ini.
5. Alasannya apa Pak?
Sebab diantara capres yang muncul tahun ini ada seorang pemimpin besar yang harus diwujudkan. Artinya dialah sosok pemimpin yang mampu untuk membawa bangsa ini menuju rakyat adil dan makmur dan dia sudah masuk di hati sanubari pada hampir seluruh rakyat Indonesia.
6. Apakah Bapak termasuk didalamnya?
Ya. Bahkan lebih daripada itu. Bahkan saya merindukan dia.
7. Oya Pak, siapa sosok pribadi yang Bapak maksud? Apakah capres dari tanda gambar yang Bapak tempel di dinding ini?
Benar, dialah orangnya. Dialah pemimpin besar yang saya maksud. Besar disini bukan badannya ya.
8. Mengapa Bapak begitu yakin seperti itu?
Pertama saya melihat kesederhanaannya dalam berpakaian. Coba perhatikan saat dia berbicara, saat tertawa, dan saat dia kurang setuju atau kalau Anda memperhatikan ketika dia meneteskan air mata mengingat masa lalunya, langkahnya tetap pasti tak ada yang direkayasa. Arti dari semua itu adalah: dia tulus, dia jujur, namun dia berani.
9. Lalu apa arti tulisan Bapak "Mengapa Aku Merindukanmu"?
Ya, karena keyakinan saya yang begitu besar dan didorong rasa penasaran sehingga saya merindukannya. Artinya kalau ada kesempatan, saya ingin bicara dengan dia, walau hanya: 4 menit saja.