Mohon tunggu...
murli daar
murli daar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Krisis Yaman dan Logika Absurd PKS Piyungan

9 April 2015   19:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:19 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14285821361829173105

Setelah saya membuat tulisan mengenai Israel dan Amerika yang membantu Arab Saudi menyerang Yaman yang saya ambil dari website www.islamdamai.com , PKS piyungan mengeluarkan publikasi dengan judul fintah saudi dibantu israel, ternyata senjata syiah houthi dari israel yang dapat dilihat di http://www.pkspiyungan.org/2015/04/fintah-saudi-dibantu-israel-ternyata.html .

Seperti yang dilansir oleh islam damai dalam http://islamdamai.com/zionis-israel-usa-gabung-negara-arab-serang-yaman.html, Arab Saudi menyerang Yaman dibantu oleh Israel dan Amerika. Hanya karena yang diserang adalah Syiah, Israel pun jadi kawan bagi PKS saat ini. Hal ini yang sepertinya ingin dibantah oleh oleh PKS piyungan.

Logika yang digunakan oleh PKS piyungan ini sangat absurd sekali, hanya bermodalkan sumber dari seorang yang katanya ustadz yang diposting dari facebook, tulisan ini diangkat dan langsung memberikan tuduhan. Ini seperti maling teriak maling, menuduh orang lain memfitnah tetapi memposting berita dengan sumber yang tidak jelas seperti ini.

Dalam Gambar tersebut terlihat seseorang yang kepalanya di edit dengan dihitamkan sedang duduk diatas senjata yang ada logo bintang daudnya, tapi log itu terlihat ditambahkan secara kasar. Ini logika seperti apa yang bisa membenarkan hal seperti ini?

Tetapi logika dan PKS bukan hal yang bisa sejalan sih. Hal ini dua kutub yang berbeda, sepertinya sudah sebuah keharusan kalau ma bergabung dengan PKS logika kita harus dibuang jauh-jauh. Murrobi dan Qiyadah adalah kebenaran diatas kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun