Mohon tunggu...
Muri Setiawan
Muri Setiawan Mohon Tunggu... Wartawan -

Wartawan wowbabel.com, portal media lokal Bangka Belitung. Pernah bekerja di Bangka TV, Sarana TV, Koran Babel, TVRI, Koran Kite dan Klik Babel.

Selanjutnya

Tutup

Money

Jembatan EMAS Rusak, Pengusaha Ancam Tuntut Pemprov Babel

7 Februari 2019   20:21 Diperbarui: 7 Februari 2019   20:49 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PANGKALPINANG, www.wowbabel.com - Ikon Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jembatan Emas, sejak empat hari belakangan rusak dan tidak bisa difungsikan. Celakanya, jembatan dengan sistem buka tutup itu rusak dalam keadaan tertutup, akibatnya arus keluar masuk pelayaran terganggu. Sejumlah perusahan jasa angkutan laut mengalami kerungian hingga milyaran rupiah.

Kepala Cabang PT Bangka Jaya Line, Eko Supriyadi mengaku, sebanyak dua kapal milik perusahaannya kini tertahan karena tak bisa keluar masuk pelabuhan.

"Kalau jembatan tertutup otomatis kapal kita tidak bisa melintas, karena kalau dipaksakan pasti nyangkut di jembatan," kata Eko, dikonfirmasi Kamis (7/2/2019).

Ia menjelaskan, dua kapal mereka yakni Kapal Sentosa 209 telah tiba diperairan Pangkalbalam sejak 3 Februari lalu, namun masih tertahan dan kapal Alken Pesona, yang sejatinya berangkat Rabu (6/2/2019) kemarain juga tertahan.

"Kami sangat dirugikan akibat kerusakan jembatan tersebut kurang lebih Rp20 juta perhari dengan estimasi kerugian pertanggal 7 Februari," jelas Eko.

Atas kejadian itu, kata Eko yang juga menjabat sebagai Sekretaris Indonesian National Snipowner's Association (INSA), pihaknya bersama angggota INSA lainnya, akan mengaju gugatan kepada pemrov Babel atas kerugian yang mereka alami.

"Kita mau minta ganti rugi ke Pemrov, ada sekitar lima perusahaan yang tergabung dalam insa yang dirugikan. termasuk yang expedisi nanti juga akan kita ajak. Jika kita totalkan ada miliaran kerugian yang kita alami," jelasnya. (wowbabel)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun