Mohon tunggu...
MURINI
MURINI Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di sebuah taman kanak kanak dan ingin memanfaatkan waktu dengan suatu hal yang baik

Guru tk di tkit nurul islam klakah Pernah menjemput pendidikan di ut jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Platform Merdeka Mengajar Ladangnya Semua Guru

27 Januari 2024   21:03 Diperbarui: 27 Januari 2024   21:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sepertinya akun ini lagi digetoli oleh semua guru mulai dari guru PAUD sampai guru tingkat atas

Apalagi kalau bukan soal membuat rencana hasil kerja, dan hal itu membuat aku juga harus melakukannya.

Banyak kisah terjadi dengan adanya membuat  RHK yang aku alami yang sempat membuat dada ini terasa dag dig dug tak karuan.

Ada kisah yang menyenangkan, ada kisah yang bikin gak bisa tidur, bahkan kisah lega karena bisa menyelesaikan sebelum waktu terakhir.

Kisah yang tak terlupa

Mengapa kusebut kisah yang tak terlupa? Karena dengan adanya perintah menyusun RHK membuat aku harus beli laptop baru karena kata atasanku laptopku sudah jadul sehingga berkat RHK aku jadi memiliki laptop baru dan kenangan itu  menjadi kenakan yang tak bisa dilupakan.

Kisah yang bikin dag dig dug

Awalnya, lancar saja menyusun RHK, gemana gak lancar lha wong dipandu atasan secara langsung, tetapi setelah sehari dari penyusunan dan dilihat kepala sekolah katanya ada satu item yang terlalu tinggi katanya, dan akupun meminta bu kepala sekolah untuk menghapuskan karena sudah kuajukan sehingga satu item tersebut telah dihapus oleh beliau, karena itu nilainya jadi kurang. Dan fatalnya lagi ternyata oleh KSku juga telah disetujui, allahu akbar bagaimana ini (batinku) kan minimal 32 poin, 

Dalam rasa dag dig dug itu allah membantu keruwetan ini dengan bantuan aku ikut kombel di group PMM dan ada webinar tentang kasusku itu

Dan tanpa menunda besok semua arahan aku lakukan tentang cara me reset dan menyusun ulang RHK sehingga plong rasa hati ini

Pengalaman yang tak terlupa dari kisah awal membuat RHK di PMM dan semua kuambil sebagai hikmah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun