Mohon tunggu...
MURINI
MURINI Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di sebuah taman kanak kanak dan ingin memanfaatkan waktu dengan suatu hal yang baik

Guru tk di tkit nurul islam klakah Pernah menjemput pendidikan di ut jember

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gak Percaya tapi Nyata

29 Juli 2023   19:49 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:03 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa, di waktu subuh kita bersama tetangga berjalan menuju mushala untuk tunaikan shalat berjamaah yaitu shalat subuh di mushala dekat rumah.

"E...tadi si banu kok sepertinya mbangunin adiknya, apa ada khabar duka ya, karena family yang di desa seberang sakut keras"

"O, "hanya satu kata aku menyahut sambil bergegas jalannya karena takut twrlambat sehingga tidak sempat tunaikan shalat sunnah kobla subuh

"Mbak, aku kemarin gelot mbak"

E dia alihkan percakapan dan akupun tertarik untuk mendengar ceritanya

"Gelut?"

"Lha aku dituduh !"

"Dituduh apa?"

"Seminggu yang lalu itu kan pean tahu sendiri cucunya kang heri nangis, kan aku yang menggendong dan menolong, e malah dikira aku yang membuatnya nangis, aku ya gak trimo, akhirnya duel"

"Lho, kok iso, wong menolong kok malah disangka nggangguin?"

"Ya, itu makanya aku gak trimo dan duel, rambutnya tak jambak, buar kapok"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun