Jujur saya itu salah satu orang yang pelupa banget, dan jujur itu sangat mengganggu dan sangat menyebalkan sekali. Pengalaman, pengalaman ini baru banget terjadi pada hari sabtu tanggal 26 November 2011 pada acara LKMM hari ke-2 di Kampus Program Studi Ilmu Keperawatan FK UNDIP.
Waktu itu 2 orang teman saya kehilangan kunci motor dan teman lain banyak sekali yang kehilangan barangnya entah itu tempat pensil, flashdisk dan sebagainya. Beberapa kemudian saya histeris sendiri mencari dimana kunci motor saya. Saya heboh sekali sampe-sampe ngajak teman saya buat bantu cari kunci motor itu. Disela-sela pencarian ternyata saya baru ingat kalau tadi saya meminjamkan motor saya ke teman saya. hahahahaha temen-temen saya yang membatu mencarikan itu tertawa geli sekali, duh saya jadi kelihatan bodoh sekali ya.
Ternyata pelupa itu ada penyebabnya yaitu salah satunya adalah sakit migran atau sakit kepala sebelahSakit. Jika seseorang menderita migrain, maka kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit di kepala dan sesudahnya membuat seseorang menjadi bingung serta pelupa. Waduuuh saya sering banget tuh migran apalagi kalau lagi cape..
Wah ternyata ada tips-tipsnya juga menghilangkan kebiasaan pelupa, yaitu :
Pilih waktu yang tepat untuk berpikir
Pada orang yang lebih tua, pagi hari merupakan waktu yang paling pas untuk berpikir. Sedangkan pada sebagian besar orang yang lebih muda, waktu sianglah yang paling cocok. Carilah sendiri waktu mana yang paling nyaman bagi Anda bila hendak memeras otak.
Catat hal-hal yang penting
Catatlah selalu hal-hal ingin Anda ingat. Karena tulisan lebih bisa diandalkan daripada ingatan. Letakkan catatan tersebut di tempat yang mudah terlihat. Misalnya di atas meja kerja atau di depan cermin di rumah. Sehingga hal penting tersebut itu senantiasa ada dalam ingatan Anda.
Milikilah keterampilan
Mempelajari keterampilan baru dan kemudian melatihnya secara berkelanjutan terbukti mampu meningkatkan kemampuan ingatan manusia. Pilihlah ketrampilan yang menarik minat Anda. Misalnya merangkai bunga, kursus montir, belajar musik, dan sebagainya.
Berteman dengan orang yang pintar
Penelitian membuktikan orang yang berada di lingkungan yang terdiri dari orang-orang yang pintar dan cerdas, akan terbawa cerdas pula. Karena lingkungan memang saling mempengaruhi. Maka jika ingin pintar bergaullah dengan orang yang pintar. Ini bisa mencegah 'pelupa'. Bukan berarti kita membeda-bedakan atau memilih-milih teman ya.
Beri perhatian pada hal-hal yang perlu Anda ingat
Setiap kali Anda menghadapi hal yang penting, cobalah untuk memberi perhatian lebih. Misalnya ketika Anda bertemu klien bisnis baru, ingat dan catat namanya dengan baik. Konsentrasikan pikiran Anda pada hal yang penting itu.
Dengarkan musik
Mendengarkan musik, bukan cuma bermanfaat bagi ibu-ibu yang tengah mengandung. Mendengarkan musik yang lembut saat Anda suntuk diyakini dapat menyegarkan otak bahkan jiwa Anda. Cobalah menikmati musik dengan keadaan rileks. Hal ini akan membuat pikiran Anda lebih segar dan jernih. Karena dalam keadaan tenang, darah akan mengalir lancar ke otak Anda.
Berolahragalah
Olahraga secara secara teratur terbukti meningkatkan kinerja fisik dan otak Anda. Alasannya, karena saat berolahraga pasokan oksigen ke dalam tubuh akan meningkat drastis. Termasuk pula pasokan untuk otak. Di samping itu, olahraga juga dapat merangsang peningkatan neurotrofin di dalam tubuh yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan sel otak.
Semoga dapat bermanfaat bagi orang yang pelupa seperti saya :-)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H