Mohon tunggu...
Sandy Muriany
Sandy Muriany Mohon Tunggu... Penulis -

Aku adalah aku Yang menulis dengan cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Telah Mati

14 November 2017   19:22 Diperbarui: 14 November 2017   19:28 3161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laut merah semerah bibir mu

Bunga-bunga sampah bermekaran

Matahari tidur dalam balutan

Asmara perahu-perahu nelayan

Angin laut menggetarkan aroma

Amis ikan laut

Sedang rumah-rumah bergantungan

Sambil melekatkan secuil harapan

Pada beton yang gemar mematuk laba

Maka pada laut tersimpan seribu luka

Pada bibir seribu pantai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun