Jika Mahyudin juga melakukan proses hokum soal pergantian dia, mungkina saja jabatan dia tetap sampa berakhir sekita satu setengah tahun.
Hanya saja efek negative dari Partai Golkar adanya ganjalan soal ricuh pergantian pimpinan MPR ini akan berpengaruh kepada suara di daerah Kalimantan Timur terutama yang mendukung Mahyudin sampai menjadi anggota DPR.
Kita lihat saja adegan selanjutnya, apakah Mahyudin cepat diganti atau menunggu proses hukum anak kelahiran Kaltim ini  sehingga jabatannya tidak terusik sampai setengah tahun ke depan masuk pada Pilkada dan Pilpres serentak.  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H