Mohon tunggu...
KKN 142 TISNOGAMBAR
KKN 142 TISNOGAMBAR Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Desa Tisnogambar merupakan desa yang menjadi tempat kelompok 142 melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dengan beranggotakan 13 orang mahasiswa yang terdiri dari empat universitas yaitu Universitas Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, ITS Mandala, dan Universitas dr. Soebandi Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN - K 142: Penyuluhan "Jangan Buang Sampah di Sungai" dan Workshop Pembuatan Tempat Sampah

20 Agustus 2023   11:38 Diperbarui: 20 Agustus 2023   11:41 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumen pribadi

Tisnogambar (14/08) Pada hari Senin bulan Agustus, kelompok KKN-K 142 mengadakan penyuluhan dengan ibu-ibu PKK di aula balai desa. Penyuluhan dihadiri oleh ibu PJ desa Sunaryati Widyastuti. Dalam kegiatan tersebut, Avant sebagai MC yang mengatur jalannya acara, Netty yang mempresentasikan materi, dan Marcell yang memeragakan cara pembuatan tempat sampah dari bambu.

"Ibu-ibu mari didengarkan materi tentang sampah dari adik-adik ini," ungkap bu Sunaryati.

Ibu PKK mendengarkan materi dengan senang dan aktif bertanya kepada teman-teman KKN. Netty menjelaskan tentang sampah. "Sampah adalah benda yang tidak dikehendaki, bau, dan kotor. Indonesia merupakan salah satu negara tertinggi yang mempunyai sampah berada di peringkat ke-5 di dunia. Sampah dibagi menjadi dua macam yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari tanaman atau dari makhluk hidup. Sampah anorganik merupakan sampah yang berasal dari plastik dan bahan-bahan ilmiah lainnya. Contoh sampah plastik adalah popok bayi, plastik belanja, botol plastik, dan lain-lain," paparnya.

Pembuangan tempat sampah yang sering kita temui berasal dari plastik. Oleh karena itu, kelompok 142 memilih untuk membuat tempat sampah dari bambu. Kebetulan di desa Tisnogambar terdapat perajin bambu yang bisa membantu jalannya proker dari kelompok kami. Sebelum dilakukan proker tentang lingkungan dan sampah, kelompok 142 melakukan survei ke dusun-dusun di Desa Tisnogambar untuk melihat potensi desa yang ada, salah satunya adalah bambu, selain itu terdapat juga perajin tampah yang berada di Dusun Jatisari. Beberapa anggota kelompok belajar membuat tempat sampah berbahan utama bambu yang kemudian diajarkan kepada ibu-ibu kader PKK pada saat penyuluhan.

Website :

UNEJ : https://unej.ac.id/

UDS : https://uds.ac.id/

UNIPAR  : https://unipar.ac.id/

ITS Mandala : https://itsm.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun