3. Lost and Love
Film ini adalah kisah perjalanan seorang ayah bernama Lei Zekuan (Andy Lau) yang melakukan perjalanan belasan tahun untuk mencari anaknya yang hilang karna diculik saat berumur dua tahun. Dengan mengendarai motor dan memasang bendera foto anaknya ia tak pernah menyerah. Selain mencari anaknya, ia juga membantu orang tua lain mencari anaknya yang juga hilang.
Di perjalanan ia bertemu dengan seorang pemuda bernama Zeng Shuai yang juga korban penculikan pada saat masih kecil. Meski ia mengaku diperlakukan baik oleh orang tua angkatnya namun Zeng Shuai sangat ingin bertemu dengan orang tua kandungnya. Mereka pun berkendara bersama[DA1] mencari jejak anak Lei Zekuan dan jejak orang tua Zheng Shuai.
Film ini terinspirasi dari kejadian nyata di mana seorang ayah di Cina yang tanpa lelah terus mencari keberadaan anaknya. Kasus penculikan anak tidak semata untuk dieksploitasi ataupun dijual organ tubuhnya namun ada orang tua yang menginginkan anak karna beranggapan banyak anak akan menambah berkah.
4. Coco
Berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Miguel Rivera di Meksiko yang mencintai musik namun ditentang oleh keluarganya karena kakek buyutnya dahulu seorang musisi, dan untuk meraih cita-citanya ia sampai pergi meninggalkan keluarganya. Miguel mengambil gitar milik mendiang penyanyi idolanyanya yaitu Ernesto de la Cruz untuk mengikuti lomba menyanyi. Namun ternyata ia tiba-tiba masuk ke dalam dunia orang-orang yang sudah mati.
Saat itu di mana hari Dia de Muertosa yaitu hari orang mati di mana keluarga yang masih hidup memperingati para keluarga yang sudah meninggal ataupun leluhur dengan cara suka cita. Di dunia orang mati pun para arwah masih hidup, mereka akan benar-benar lenyap jika tidak ada lagi satupun keluarganya yang mengingat.
Di dunia orang mati, Miguel bertemu dengan Hector yang ternyata adalah kakek buyutnya. Hector hampir lenyap karna tidak ada keluarga yang mengingat apalagi memajang fotonya, hanya satu orang yaitu Coco anaknya yang tak lain adalah neneknya Miguel yang sudah sangat renta. Selama ini pun keluarganya salah paham terhadap Hector yang dianggap melupakan keluarga. Akhirnya Miguel dan Hector bekerja sama untuk menyatukan lagi keluarga mereka serta mengejar cita-cita Miguel sebagai penyanyi.
Meskipun ini film animasi namun film Coco sangat menyentuh  di mana keluarga adalah yang paling berharga.
5. Instant Family
Bercerita tentang sepasang suami istri yaitu Pete dan Ellie yang belum memiliki anak dan berencana untuk mengadopsi anak. Mereka pun langsung mengadopsi tiga anak kakak beradik keturunan latin yaitu Lizzy 15 tahun, kemudian adiknya Juan dan Lita. Pete dan Ellie dibuat pusing dengan ketiga anak tersebut dengan karakter yang berbeda-beda. Lizzy yang pemberontak di usia remaja, Juan yang anak lelaki namun mellow, dan Lita anak kecil yang sering tantrum.
Di balik tingkah mereka yang membuat pusing, namun kehidupan mereka sangat sedih di mana selalu berganti tempat tinggal tergantung siapa yang akan mengadopsi mereka. Juan pun selalu menyimpan boneka-boneka yang didapat dari persidangan.
Di sini diceritakan bagaimana proses mengadopsi anak sampai benar-benar dinyatakan layak dan sah menjadi orang tua angkat. Menjadi orang tua angkat tidak hanya sekedar mampu secara materi namun juga dapat memberikan kasih sayang dan rasa aman untuk anak-anak di mana bukan anak kandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H