Kisah Nyata: Ayla The Daughter of War

Film ini diangkat dari kisah nyata tentang seorang tentara Turki bernama Suleyman yang mempunyai anak korea bernama Ayla. Cerita berawal setelah perang dunia 2 pecahlah perang antara Korea Selatan dan Korea Utara pada tahun 1950. Negara Turki menjadi pasukan perdamaian di bawah naungan PBB. Suleyman yang seorang tentara ditugaskan dan terpaksa harus meninggalkan kekasihnya Nuran untuk melaksanakan kewajiban, ia pun berjanji akan menikahinya selepas kembali ke Turki.

Berangkatlah Suleyman dan pasukannya ke Korea Selatan. Pada suatu malam mereka diserang oleh musuh namun mampu bertahan. Di tempat yang telah porak poranda dan mayat di mana -- mana seperti tidak ada tanda -- tanda kehidupan lagi Suleyman menemukan satu anak kecil duduk sendiri di samping jenazah orang tuanya yang telah mati dibantai.

Kemudian Suleyman mengajak untuk ikut dengannya. Suleyman berkata kepada gadis kecil itu bahwa tidak akan meninggalkannya. Anak kecil itu hanya terdiam dan tidak bicara apapun termasuk mengatakan siapa namanya. Suleyman pun memberinya nama Ayla. Di Turki Ayla adalah nama yang bagus. Ayla berarati bulan, karena wajah nya seperti bulan. Ayla tidak ingin lepas dari Suleyman, kemanapun Suleyman pergi ia selalu ikut. Suleyman pun tidak tega jika harus meninggalkannya karena semenjak bertemu, Ayla tidak ingin berpisah darinya. 

Suleyman pun mengurus dan menyayangi Ayla layaknya seperti anak kandungnya sendiri. Hal ini membuat ia ditegur bahwa keberadaan anak itu akan menghambat pekerjaannya sekaligus bisa membahayakan nyawa anak itu sendiri. Suleyman mengajari Ayla bahasa Turki. Ayla pun mulai berbicara  dan juga berinteraksi dengan tentara lainnya. Semua menyayangi Ayla. Sampai saatnya tiba Suleyman dan kawan -- kawannya sudah habis masa tugas dan harus kembali ke Turki.

Tugas mereka akan digantikan dengan pasukan lain. Hal ini membuat Suleyman sangat dilema. Di satu sisi ia harus pulang dan memenuhi janjinya kepada Nuran untuk menikah, namun di sisi lain ia sangat berat untuk meninggalkan Ayla. Sementara teman -- temanya kembali ke Turki, Suleyman memutuskan untuk tinggal beberapa waktu lagi untuk mengurus Ayla. Nasib Nuran pun terombang -- ambing. Berbulan -- bulan ia ditinggal kekasih karna tugas Negara, menunggu dengan penuih kekhawatiran atas keselamatan kekasihnya, dan kini waktu yang ditunggu telah tiba namun kekasihnya itu memutuskan untuk tinggal lebih lama lagi. Ia memang mencintai Suleyman namun ia tidak bisa selalu menunggu dan merasa digantung ditambah ia mendengar rumor tentang Suleyman yang mempunyai wanita lain.

Berapa lama pun Suleyman minta penangguhan waktu kepulangannya namun ia tetap harus pulang dan terpaksa berpisah dengan Ayla. Sebelum ia pergi, ia ingin memastikan di mana Ayla akan tinggal. Ayla akhirnya ditangani oleh pihak yang berwenang dan dimasukkan ke sekolah Ankara School sekolah khusus anak -- anak korban perang. Hal sangat sedihpun terjadi pada saat keduanya benar -- benar tidak ingin dipisahkan sampai --sampai Suleyman menyelundupkan Ayla ke dalam koper agar ia bisa membawa Ayla bersamanya ke Turki. 

Hukum dan peraturan tidak boleh membawa pergi anak korea ke luar negaranya. Dan kali ini mereka benar -- benar berpisah. Suleyman berjanji kepada Ayla ia kan menenuinya lagi. Sesampainya di Turki Suleyman harus menerima kenyataan pahit bahwa Nuran sudah menikah dengan orang lain. Untuk meleupakan kesedihan dan melanjutkan hidupnya ia memutuskan menikah dengan gadis pilihan ayahnya bernama Nimet dan pindah ke kota lain.

Berbulan -- bulan, bertahun -- tahun Suleyman tidak pernah melupakan Ayla dan tidak lelah mencari. Namun tidak banyak hasil dan catatan seorang gadis korea bernama Ayla. Kesulitan ini karna Ayla tidak pernah menyebutkan nama asli koreanya. Suleyman tidak kehilangan harapan ia tidak mau mati sebelum memenuhi janjinya menemui Ayla. Walaupun Ayla bukanlah anak kandungnya, namun cinta dan kasih sayangya tulus dan murni. 

Ayla sudah terpatri di dalam jiwa Suleyman semenjak pertama bertemu. Sampai kapanpun Ayla tetaplah putrinya. Melalui bantuan jurnalis Ayla berhasil ditemukan yang ternyata memiliki nama Kim Eun Ja. Penantian Suleymanpun berakhir. Setelah 60 tahun lamanya berpisah akhirnya mereka bertemu pada tahun 2010. Ayla yang dulu ia temui adalah gadis kecil lucu, sekarang sudah menjadi wanita paruh baya. 

Ayla pun sangat merindukan ayah angkatnya itu, menunggu kapan ayahnya akan datang menjemputnya. Ayahnya yang dulu muda dan gagah, kini sudah menjadi pria tua yang renta. Emosi tak terbendung oleh keduanya. Sangat bahagia dan haru. Hubungan ayah dan anak antara Suleyman dan Ayla menunjukan keluarga tidak terbatas hanya mempunyai hubungan darah, namun kasih sayang begitu luas. Meskipun berbeda ras, Negara, dan dipisahkan oleh jarak dan waktu yang begitu lama namun hubungan batin tidak akan terhapus. Cinta yang tulus akan selalu ada dan selalu mencari jalan untuk pemiliknya. What's yours will find you.

Tokoh Suleyman asli meninggal pada tahun 2017 di usia 91 tahun, tidak lama setelah rilis film kisah nyata tentang dirinya. Film ini mendapat nilai 8.8 dari IMDB. Sangat layak tonton dan sangat menyentuh.