Mohon tunggu...
MURDANI
MURDANI Mohon Tunggu... Petani - petani pendidikan

petani pendidikan untuk generasi emas

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Parenting Digital: Mengajarkan Anak Batas Penggunaan Gadget untuk Mencegah Kecanduan

11 Juli 2023   06:00 Diperbarui: 11 Juli 2023   06:35 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era digital seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa gadget telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir semua orang memiliki akses ke smartphone, tablet, atau perangkat digital lainnya. 

Namun, sebagai orang tua, penting bagi kita untuk memahami perlunya mengajarkan anak-anak batas penggunaan gadget agar tidak terjebak dalam kecanduan digital.

Kecanduan gadget pada anak-anak bukanlah hal yang sepele. Hal tersebut dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka. Anak-anak yang terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar gadget cenderung kurang aktif secara fisik, kurang tidur, dan memiliki risiko terkena masalah kesehatan seperti obesitas dan gangguan penglihatan.

Selain itu, kecanduan gadget juga dapat mengganggu perkembangan emosionaldan sosial anak. Mereka mungkin menjadi terisolasi dan kurang melakukan interaksi dengan teman-teman sebayanya. Mereka juga dapat kehilangan rasa empati dan kepekaan terhadap orang lain karena terlalu terpaku pada dunia maya yang tidak nyata.

Dalam mengajarkan anak batas penggunaan gadget, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan oleh orang tua:

1. Buat aturan yang jelas: Tentukan waktu dan tempat yang tepat bagi anak untuk menggunakan gadget. Buatlah aturan yang spesifik tentang berapa lama mereka boleh menggunakan gadget setiap harinya. Misalnya, 1-2 jam setelah mereka selesai dengan tugas-tugas sekolah dan aktivitas lainnya.

2. Jadi teladan: Sebagai orang tua, kita harus menjadi teladan yang baik dalam penggunaan gadget. Jika anak melihat kita terus-menerus terpaku pada ponsel atau tablet, mereka cenderung mengikuti pola tersebut. Jadilah contoh yang baik dengan mengatur waktu layar kita sendiri dan lebih banyak berinteraksi secara langsungdengan anak.

3. Gunakan teknologi dengan bijak: Tentukan jenis konten yang boleh diakses oleh anak-anak dan instal aplikasi yang sesuai untuk penggunaan mereka. Ada banyak aplikasi pendidikan dan hiburan yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan pengaturan kontrol orang tua.

4. Buatlah waktu dan aktivitas yang gadget-free: Ajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas non-gadget, seperti olahraga, bermain di luar, membaca buku, atau bermain game tradisional. Luangkan waktu untuk berbicara dan berinteraksi dengan mereka secara langsung.

5. Tetap awasi dan kendalikan: Meskipun telah ada batasan waktu yang ditentukan, penting bagi orang tua untuk tetap mengawasi penggunaan gadget anak-anak. Pastikan mereka tidak melanggar batas yang telah ditetapkan dan ajarkan mereka untuk bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.

6. Libatkan anak dalam pengambilan keputusan: Diskusikan dengan anak mengenai kenapa batasan penggunaan gadget diperlukan dan berikan penjelasan yang jelas tentang dampak negatif jika mereka terlalu lama menggunakan gadget. Libatkan mereka dalam menyusun aturan dan batasan yang adil, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab dalam mengatur penggunaan gadget mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun