Mohon tunggu...
Muqmiroh Nurani
Muqmiroh Nurani Mohon Tunggu... Guru - MAN 2 Kota Probolinggo

Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Love

Mengulik Kenangan: Bisakah Move On Total

25 Maret 2024   12:35 Diperbarui: 25 Maret 2024   12:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Episode itu sudah berlalu,  satu bagian frame kehidupan yang sudah terjadi  , ada banyak penyebabnya dan dampaknya bagi masa kini dan yang akan datang .kalau diingat bisa galau  .mungkin saja saat  itu sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan psikologi  dan lingkungan saat itu. Seiring waktu seharusnya luka dan kenangan itu habis terkikis oleh kesibukan dan indahnya hidup hari ini dan yang akan datang

tanpa harus mengingat atau teringat atau sengaja mngingat hal yang sudah berlalu 

Tak ada alasan untuk membahas dan mencari cari bayangan masa lalu yang indah maupun yang menyakitkan ,karena hidup  ini terus berjalan dengan langkah ringan begitu saja mengukir sejarah baru dengan kehidupan yang real saat ini .walaupun dengan segala pernak perniknya

Karena hidup itu memang penuh gradasi naik turunnya roda kehidupan membuat manusia mencari cara untuk melepaskan diri dari keterpurukan dan mencari cara apapun untuk bisa damai dengan kenyataan yang di  dihadapi .ini lah yang menyebabkan munculnya sekelebat bayang masa lalu . kadang perlu juga untuk instrospeksi, atau sekedar menertawakan diri sendiri atau bahkan bangga dengan pencapaian saat ini . sekedar untuk menggapai damai dengan apapun yang terjadi dengan masa yang telah berlalu maupun masa yang nyata di depan mata yang harus dihadapi untuk lebih baik lagi , kalau bisa yang baik harus di ingat dan  ditingkatkan lagi sedangkan yang buruk atau yang sedih sebagai pelajaran  ambil sebanyak banyak nya hikmah , supaya lebih baik, lebih bahagia dan lebih sehat dan yang terpenting selalu dalam inayah dan ridho Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun