Mohon tunggu...
Mupus Prasetyo
Mupus Prasetyo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

BISNIS TEA CORNER

22 April 2015   12:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peluang  Bisnis Tea Corner
Usaha minuman teh masih bisa dianggap bisnis yang menjanjikan, karena penggemar teahjuga banyak. Mulai dari yang tua sampai yang muda, teh tidak hanya sekedar minuman yang disajikan kepada tamu yang berkunjung ke rumah tapi sudah menjadi gaya hidup. Selain menjadi gaya hidup teh juga bisa dijadikan teman nongkrong ketika membicarakan sesuatu hal yang penting. Teh sendiri juga memberikan manfaat, yaitu menurunkan berat badan dan pencegah radikal bebas, terutama teh hijau.

Kiat memulai bisnis
Kiat – kiat berikut ini akan membantu kamu dalam memulai bisnis ini, antara lain :
1.Buatlah konsep tempat tea corner kamu itu, walaupun sederhana tetapi member kenyamanan tersendiri untuk mengobrol atau kumpul dengan teman – teman.
2.Carilah lokasi yang tepat untuk konsumen kamu, segmen yang diinginkan dan lumayan ramai.
3.Siapkanlah modal sesuai dengan konsep yang kamu inginkan.
4.Asahlah terus – menerus kemampuan kamu dalam meracik teh yang sedap dan nikmat.
Rintangan
Rintangan – rintangan di bawah ini seringkali muncul ketika kamu memasuki bisnis ini :
1.Ada beberapa jenis teh yang sulit didapatkan, untuk itu jalin mitra kerjasama dengan distributor teh.
2.Promosi yang kurang gencar akan menyebabkan usaha kamu tidak dikenal oleh konsumen.
3.Harga yang tidak terjangkau berpengaruh juga terhadap konsumen.
Strategi bisnis
Beberapa strategi di bawah ini, mungkin bisa kamu terapkan ketika memulai usaha ini, seperti :
1.Siapkan leafletpamphlet, atau brosur yang akan disebar. Pilihlah lokasi yang banyak dikunjungi orang untuk menyebarkan leafletpamphlet, dan lain – lain. Siapkan juga spanduk yang akan diletakkan di depan usaha kamu.
2.Ciptakan suasana yang nyaman untuk “ngeteh” bagi pengunjung, misalnya menyajikan menu tambahan dan menciptakan tempat yang bersih.
3.Ciptakan menu teh yang kreatif dan inovatif sehingga membuat pembeli untuk dating lagi ke tempat kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun