Jumat, 28 Oktober 2022, hari yang mengagetkan sekaligus menyenangkan. Anggap saja hari ini sebagai satu titik terang terwujudnya salah satu impian saya yang pernah saya cetuskan dengan gurauan pada awal pandemic covid-19, saat saya mulai belajar menulis di blog Gurusiana yakni ingin menjadi CMI (Calon Motivator Internasional). Suatu impian yang saya gunakan sebagai salah satu isian saya di blog tersebut agar tantangan menulis harian dapat terealisasi.
Hal yang membuat kaget dan membahagiakan saya hari ini karena ada pesan lewat salah satu grup WhatsApp dari CGP Uun Kurniastuti yang menulis, : "Mohon ijin nyuwun diulang kalimat awal @PP_Munzuro SSu tadi... Bagus banget!"
Kegemaran saya berkelakar keluar maka saya pun menanggapi, "Hehehe...apa perlu tak bikin YouTube?"
Berikut ini potongan dari pesan dan jawaban saya di salah satu grup WhatsApp saya.Setelah berpikir beberapa kali akhirnya saya putuskan untuk menyimpan kenangan ini di blog kompasiana sebagai tulisan saya yang pertama kali. Tulisan pertama yang ingin saya buat cukup sekitar 600 kata saja.
Mulai pukul 15.30 kami kelompok Kelas 07.015. B kota Jepara Propinsi Jawa Tengah memulai memasuki ruang virtual presentasi hasil diskusi kegiatan hari sebelumnya yang pandu oleh Fasilitator Firman Edi.
Saya bersama Sholihin sebagai Pengajar  Praktik (PP) pada Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) memantau jalan kegiatan dari awal hingga akhir. Pada akhir kegiatan ini kami sebagai PP mendapatkan kesempatan untuk memberikan penguatan terhadap kegiatan tersebut.
Sungguh menyenangkan mengamati dan memantau jalannya presentasi dan diskusi dari CGP-CGP kelas tersebut. Kenapa demikian? Karena mereka sosok-sosok yang sudah dipilih dengan melalui seleksi yang ketat. Sosok-sosok yang yang penuh idealisme dan siap menghadapi perjuangan untuk terwujudnya transformasi Pendidikan.Â
Perjalanan diskusi berjalan dengan lancar. Mereka berdikusi dengan bertukar pikiran secara santun dan saling mengisi satu sama lain.. sehingga satu tema yang dibawakannya menjadi lebih lengkap untuk mewujudkan suatu pemahaman yang utuh.Â
Satu tema yang angkat oleh masing-masing kelompok yakni "Kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan"
Kelompok Kelas 07.015. B1 membawakan tema "Tedak Siten (Bahasa Jawa : tedhak siten)". Tedak siten merupakan rangkaian prosesi adat tradisinal dari tanah jawa yang diselenggarakan pada saat pertama kali seorang anak belajar menginjak kaki ke tanah.Â
Tedhak siten jika di desa Bandengan Kecamatan Jepara biasa dikenal dengan upacara mudhun lemah. Sedangkan kelompok Kelas 07.015. B2 membawakan tema "Kirab Sedekah Bumi bagi Penguatan karakter murid."