Mohon tunggu...
muntiara rambe
muntiara rambe Mohon Tunggu... Politisi - Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

"Muntiara Rambe, Latar belakang pendidikan saya beprestasi. Saya mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu bekerja sama dengan baik secara mandiri maupun bersama tim. Saya juga senang berdiskusi dan menyukai halhal yang baru. Membaca dan Traveling adalah hobiku. Karena bagi saya, pengetahuan adalah kunci dari segala kesuksesan dan mencintai alam sebagian dari keistimewaan"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN ke-111 Kelompok 52 UIN Sunan Kalijaga di Dusun Ketelo: Romantisme dan Pengabdian Berkemajuan

20 Juli 2023   23:52 Diperbarui: 21 Juli 2023   00:07 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dusun Ketelo, 20 Juli 2023 - Kelompok 52 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berpartisipasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-111 di Dusun Ketelo. Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi momentum penting bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah mereka peroleh selama kuliah. Sebagai bentuk aktualisasi keilmuan, kegiatan KKN memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menghadapi situasi nyata dalam masyarakat. Hal ini menegaskan bahwa kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa haruslah cukup memadai untuk menghadapi tantangan dalam masyarakat.

Salah satu kelompok KKN yang menarik perhatian adalah Kelompok 52 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang berada di Dusun Ketelo. Dalam menjalankan program KKN mereka, kelompok ini menerapkan prinsip kebahagiaan sebagai panduan dalam menggarap proyek mereka. Observasi yang dilakukan selama satu minggu menjadi landasan penting dalam menyusun program kerja yang sesuai dengan budaya dan geografi Dusun Ketelo. Pemahaman mendalam tentang kondisi masyarakat dan lingkungan menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam membantu masyarakat setempat.

Tak hanya itu, Kelompok 52 juga menunjukkan sikap romantisme dalam berinteraksi dengan warga Dusun Ketelo. Meskipun mereka sebelumnya tidak saling mengenal, melalui komunikasi intens dengan Rukun Tetangga (RT) setempat, kelompok ini berhasil menciptakan kedekatan emosional dengan masyarakat. Setiap anggota kelompok diajak untuk berbagi gagasan pribadi dan pengalaman, sehingga terbentuklah ikatan yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

 Selaras dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kelompok 52 KKN Dusun Ketelo menunjukkan komitmen mereka dalam berkontribusi pada pembangunan dusun. Berbagai program pelatihan dan penyuluhan diberikan kepada masyarakat, dengan fokus pada pengembangan kewirausahaan dan pertanian berkelanjutan. Penghijauan dan pelestarian lingkungan juga menjadi fokus utama kelompok ini, menunjukkan kesadaran dan dedikasi mereka terhadap lingkungan sekitar.

Secara keseluruhan, kegiatan KKN bukan sekadar wadah untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai sarana pengembangan sosial dan mentalitas para mahasiswa dan mahasiswi. Semangat kerjasama tim dan kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi kunci sukses kelompok ini dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat Dusun Ketelo. Dengan prinsip kebahagiaan dan semangat romantisme dalam pengabdian, Kelompok 52 KKN Dusun Ketelo memaksimalkan upaya untuk menjadi agen perubahan dalam upaya memajukan masyarakat setempat menuju masa depan yang lebih cerah.

Ketua Kelompok 52, Ali Aiziz Abdurrahman, menyatakan, "Kami merasa sangat bersyukur bisa berkontribusi di Dusun Ketelo dan bertemu dengan masyarakat yang luar biasa. Semangat dan antusiasme warga dalam menerima kami membuat kami lebih semangat untuk memberikan yang terbaik untuk mereka."

Harapannya, semangat pengabdian dan kerjasama yang terjalin antara Kelompok 52 UIN Suka dan masyarakat Dusun Ketelo akan terus berlanjut dan membawa manfaat jangka panjang bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Kegiatan KKN ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun