Mohon tunggu...
Munthe Munthe
Munthe Munthe Mohon Tunggu... Petani - petani

nama lengkap :munthe...\r\n\r\nasli dari medan dan melanjutkan hidup di kota gudeg yogyakarta..\r\n\r\nnggak punya lulusan pendidikan formal hehehehheh.......\r\n\r\n\r\nharismunthe@gmail.com \r\n\r\nkeplermunthe@yahoo.co.id\r\n\r\nhttp://munthegrosir.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Tanggapan Anda Atas Pidato Presiden SBY...???

2 September 2010   03:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:31 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden SBY

Dengan dapat dicegahnya ketegangan, saya yakin persahabatan dan hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia akan berkembang lebih pesat.

"Perlu diketahui, dalam kasus yang sama, banyak nelayan Indonesia yang diduga memasuki perairan negara sahabat juga dikembalikan ke negeri kita,"(TENTANG PELEPASAN NELAYAN MALAYSIA TAPI TIDAK DIJELASKAN APAKAH PROSES PELEPASANYA JUGA SAMA )

3Alasan menghindari perang: Pertama, Indonesia dan Malaysia memilik hubungan sejarah, budaya, dan kekerabatan yang sangat erat dan mungkin yang paling erat dibanding negara-negara lain dan sudah terjalin selam ratusan tahun. " Kedua, hubungan Indonesia dan Malaysia adalah pilar penting dalam keluarga besar ASEAN. ". Ketiga, ada sekitar dua juta orang Indonesia yang bekerja di Malaysia. "Kita harus senatiasa menjaga citra dan jati diri kita sebagai bangsa yang bermartabat dalam menjalin hubungan internaisonal tanpa kehilangan prinsip dasar politik luar negeri yang bebas aktif dan diabadikan untuk kepentingan nasional," ========================================= TANGGAPAN: mantan KSAD, Jenderal (pur) Ryamizard Ryacudu, menanggapi berbagai permasalahan yang dihadai bangsa, belakangan ini. Menurutnya, SBY terlalu memikirkan diri sendiri melalui pencitraan diri yang berlebihan."Sudah terlalu banyak orang yang kecewa karena cara SBY memimpin belakangan ini. Sudah tidak jelas lagi kepentingan nasional kita," ================================= mantan KSAD Jenderal (pur) Tyasno Sudarto, Situasi dan kondisi di tengah masyarakat semakin berantakan, tidak menentu, dan lepas kontrol. "Karena presiden menganggap tidak ada masalah, presiden menganggap semua baik-baik saja. Padahal sebenarnya berantakan," "Untuk menjadi pemimpin yang baik itu, seorang presiden harus bijaksana dalam mengambil keputusan. Dan harus merakyat dalam arti memikirkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadinya. Nah ini tidak dia lakukan." =============================== Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan, "Sama sekali tidak membela kepentingan nasional yang sering dirugikan oleh sikap arogan Malaysia, di samping tidak merasa terganggu karena rakyatnya suka dilecehkan Malaysia berulang-ulang," 

"Pidato SBY selayaknya juru bicara Malaysia yang telah melukai perasaan seluruh rakyat, yang selama ini banyak dinistakan oleh pihak Malaysia baik dengan gangguan kedaulatan ataupun merendahkan kemanusiaan bangsa kita,"

=======================

menurut saya pak SBY sangat menjaga citra bangsa Indonesia dimata dunia International

apakah ini ada kaitanya dengan menuju kursi sekjen PBB..?

DAN BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA …????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun