Mohon tunggu...
Munna Mudrikah
Munna Mudrikah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Journalism Student

A final year journalism student who has lots of interest yet still looking for something-an actual passion to focus on. Fond of movies, series, music, and a bit of Korean things as well as photography and languages.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bisnis "Gelap" Mahasiswa: Joki Tugas

18 Mei 2022   15:11 Diperbarui: 1 Juli 2022   20:27 2063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Praktik perjokian sudah ada sejak dulu, banyak yang menggunakan jasa joki untuk mengerjakan ujian, tugas, bahkan sampai skripsi. Bisnis joki cukup memantik perhatian orang-orang, karena sering dianggap sebagai bisnis nakal yang menyesatkan namun tetap ramai digunakan.

Seiring berkembangnya teknologi, jasa joki juga berkembang menjadi bisnis global. Didukung dengan kondisi pandemi saat ini yang mengharuskan para siswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan dibarengi tugas yang tiada habisnya, jasa joki tugas dikalangan siswa dan mahasiswa semakin merajalela.

Penyedia jasa joki biasanya menawarkan jasa penyelesaian tugas dengan disiplin ilmu yang sangat bervariasi, umumnya dapat dalam bentuk tugas SMA, makalah, power point, laporan, dan lain sebagainya yang sesuai dengan kemampuan sang penyedia jasa.

TL, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Gizi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja, mulai membuka bisnis joki tugas bersama dua temannya pada paruh akhir tahun 2020.

"Kami menyediakan jasa joki tugas untuk siswa SMA dan mahasiswa. Dengan mengandalkan kemampuan yang seadanya, kami biasanya menanyakan terlebih dahulu jenis tugas yang akan di joki-kan, jika mampu akan kami kerjakan, jika tidak akan kami tolak." Ungkap TL.

TL dan kawannya yang saat ini juga sedang menempuh pendidikan sebagai mahasiswa, harus membagi waktu untuk mengerjakan tugas pribadi dan tugas para pelanggan joki.

"Biasanya kami mengesampingkan tugas pribadi untuk mengerjakan tugas jokian jika deadlinenya masih lama"

Bisnis ini semakin ramai dijadikan kerja sampingan oleh para mahasiswa semenjak pandemi melanda untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sampai harus rela mengesampingkan prioritas demi cuan. 

Tarif yang dipasang perjokiannya menyesuaikan dengan tingkat kesulitan tiap tugas. Tiap penyedia juga memasang tarif sesuai dengan kemampuan mereka, semakin mahal tarifnya, semakin sempurna pula tugas yang dikerjakan oleh sang joki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun