Yang menarik dari pengguna AC, ternyata AC jarang diubah setting temperaturnya pada setting 17OC. Apa makna, AC bekerja maksimal terus-menerus sampai waktunya. AC dengan kondisi ruangan tertutup secara teknis proses pendinginan ini menjadi sangat lama, tergantung suhu awal di dalam ruangan.
Ruangan yang kita masuki, awalnya tertutup dan pada siang hari, maka suhu di dalam ruangan menjadi panas. Lalu kita ingin masuk ke dalam ruangan dengan membuka pintu dan langsung menghidupkan AC serta menutup kembali ruangan. Baikkah kondisi ini ?
Kurang baik untuk kinerja AC dan kurang sehat buat orang di dalamnya. Mengapa ?
1.Ruangan di dalam yang panas dengan tertutup membuka debu bersirkulasi yang menyebabkan kurang sehat bagi manusia.
2.Ruangan yang panas bila langsung dihidupkan AC dengan keadaan tertutup membuat AC bekerja lebih berat untuk mendinginkan ruangan.
Solusi yang tepat adalah :
Saat kita masuk ke dalam ruangan, maka biarkan pintu terbuka dengan AC dinyalakan … manfaatnya :
1.Udara panas segera bersirkulasi (keluar ruangan) sehingga mencapai temperature normal yang sebenarnya (bukan dalam ruang tertutup yang memiliki temperature lebih tinggi).
2.Kondisi ruangan yang sudah mulai turun temperaturnya dapat meringankan dan mempercepat pencapaian dinign oleh AC.
Untuk mudahnya, perhatikan petunjuk pada lemari es, “dilarang memasukkan makanan yang panas ke dalam lemari es, sebaiknya ditunggu makanan dalam keadaa temperatur ruang (sudah dingin) baru bisa dimasukkan ke dalam lemari es” atau “dilarang memasukan makanan saat lemari es baru dihidupkan” … Analogi ini sama seperti solusi di atas.
Jadi bijak menggunakan AC berdampak baik buat kesehatan kita dan hemat listrik. Selamat mencobanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H