Mohon tunggu...
Munir Hasan Basri
Munir Hasan Basri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya sudah menikah dengan pendidikan terakhir sarjana elektro ITB, angkatan 84. Profesi sekarang adalah Spiritual Motivation Trainer dan Director perusahaan elektronik terkemuka. Saya concern di bidang pendidikan, edukasi pelanggan dan manajemen pemberdayaan diri.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Memilih water heater yang hemat energi

14 Oktober 2012   18:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:51 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air panas yang dihasilkan oleh water heater terdiri dari energi gas, listrik dan matahari. Ada yang terbaik buat kita secara teknis maupun harga (investasi).

1. Untuk pemakaian 1 kamar mandi, pilihan water heater gas menjadi terbaik dengan syarat bahwa tabung gas ditempatkan di luar (ruang terbuka) dengan safety yang baik. Selain itu memerlukan kamar mandi yang mempunyai sirkulasi udara (exhaust fan). Mau aman bisa pakai water heater listrik dengan tingkat safety yang tinggi, terutama untuk mencegah kebocoran arus listrik. Mengingat persyaratan yang tinggi untuk gas dan listrik, maka alangkah bijak pula kita memilih solar water heater.

2. Untuk pemakaian yang banyak (lebih dari 1 kamar mandi), boleh saja memilih water heater listrik dengan harga yang lebih murah dan instalasi yang mudah. Tapi jangka panjang, pilihan water heater solar (matahari) menjadi pilihan utama. Selain biaya pemeliharaan yang murah dan usia efektifnya mencapai 15 tahun. Trend teknologi dan kebutuhan menjaga dunia yang lebih baik dapat menjadi pertimbangan utama memilih solar water heater.

Mari kita menjadi konsumen yang bijak untuk menguntungkan kita dan mampu menjaga dunia yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun