Mohon tunggu...
Munir Hasan Basri
Munir Hasan Basri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya sudah menikah dengan pendidikan terakhir sarjana elektro ITB, angkatan 84. Profesi sekarang adalah Spiritual Motivation Trainer dan Director perusahaan elektronik terkemuka. Saya concern di bidang pendidikan, edukasi pelanggan dan manajemen pemberdayaan diri.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Emosional Membeli

16 Januari 2016   20:08 Diperbarui: 16 Januari 2016   20:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dari data yang pernah kami baca 80% konsumen membeli karena alasan emosional dan sisanya sesuai kebutuhan atau memilih karena logika. Benarkah ?

seseorang membeli smartphone karena ada fitur emosional yang membuat dirinya merasa tersanjung saat menggunakannya. Bisa karena mereknya atau karena kecanggihan fiturnya. Ada orang yang membeli smartphone karena kameranya hebat, tapi fakta menunjukkan bahwa kamera di smartphonenya jarang digunakan. Dan hanya merasa bangga punya kamera yang hebat.

oleh karena hal itulah, pemasar selalu menyambungkan faktor emosional konsumen dengan menvisualkan fitur canggih itu sehingga membuat semua orang butuh. Harga dan merek menjadi sempurna yang menggoda konsumen membeli. Harga yang mahal membuat seseorang percaya membuat mereka menjadi orang penting dalam komunitasnya.

Tidak ada yang salah dengan hal di atas, tapi patut kita renungkan bahwa kita menjadi konsumen yang tidak bijak. Tidak ada yang rugi jika kita sanggup membelinya. Tapi ada hal yang lebih penting lagi bahwa kita sudah membuat diri kita dengan label produk yang kita beli bukan kemampuan kita. Saya adalah produk yang saya beli, "saya adalah pemilik smartphone yang canggih" jika smartphone itu tidak ada maka nilai kita sudah luntur dimata komunitas kita.

Bayangkan jika kita mampu melakukan sesuatu dan menjadi kebiasaan dalam hidup kita, maka smartphone yang kita miliki di atas menghasilkan karya yang luar biasa. Maka inilah yang kita inginkan ... Menjadi konsumen yang bijak dalam membeli

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun