Mohon tunggu...
Munif Ahmad Ganesha
Munif Ahmad Ganesha Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Suka desain, komik, series anime, film, dan tertarik juga sama tulisan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Membuat Poster Anti Jelek

2 Mei 2024   11:36 Diperbarui: 2 Mei 2024   13:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         Pada era modern seperti sekarang ini, bidang desain sudah menjadi suatu keahlian yang umum untuk khalayak luas, karena dengan segala kemudahan teknologi yang ada, software maupun tools pendukung yang tersedia sangatlah banyak, dari mulai akses premium hingga yang memiliki akses gratis, tingkat kesulitan penggunaannya pun sangat beragam, dari yang sederhana hingga yang memiliki tingkat kompleksitas fitur yang tinggi.

          Desain juga memiliki banyak jenis, di antaranya desain banner (cetak maupun digital), desain poster (cetak maupun digital), desain website, desain UI/UX, desain icon, desain PowerPoint, dan lain sebagainya.

          Di kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit tips dari salah satu jenis desain di atas, yakni desain poster. Bukan sekedar desain poster biasa, melainkan desain poster yang memiliki nilai estetika dan enak dibaca, sehingga dapat memanjakan mata sekaligus informasi yang terkandung pada poster dapat ditersampaikan dengan sangat baik bagi yang melihat poster tersebut, berikut tipsnya:

          Pertama, perhatikan whitespace (ruang kosong) pada saat kita membuat desain poster, hal ini menjadi penting dikarenakan ruang kosong pada poster ini berfungsi agar si penikmat poster tidak merasa lelah saat melihat poster yang kita buat. Ruang kosong digolongkan menjadi 2 unsur, yaitu objek dan latar belakang.

          Kedua, pemilihan warna yang kontras merupakan salah satu unsur yang tidak kalah penting, selain untuk menampilkan identitas ataupun nuansa, warna ini berfungsi sebagai penyampai pesan atau bisa juga sebagai penarik perhatian audiens. Jika pemilihan warna yang kita gunakan tepat dan sesuai, maka secara tidak langsung akan menciptakan nilai estetika tersendiri, serta lebih enak dipandang mata.

         Ketiga, gunakan hierarki dengan tepat, hierarki sendiri merupakan suatu prnsip tata letak elemen desain yang memiliki tujuan menyajikan hal mana yang lebih penting untuk ditangkap mata terlebih dahulu, sehingga informasi pada desain poster lebih mudah dipahami audiens yang membacanya.

        Keempat, sesuaikan alignment (perataan) dengan baik, hal ini penting dikarenakan alignment juga berkaitan dengan hierarki, jika unsur ini tidak disesuaikan dengan baik maka akan mengganggu hierarki, dan perataan ini memiliki fungsi agar desain lebih terlihat rapih dan enak dibaca oleh audiens.

         Kelima, lebih teliti saat mengatur proximity (kedekatan elemen), jika unsur ini tidak diatur sedemikian rupa, akan memberikan visual kurang enak dilihat dan membuat bingung para audiens yang membaca, karena fungsi proximity sendiri adalah memberikan kesatuan visual dan menjaga konsistensi antar layout. Jadi jika ada 2 elemen yang saling berkaitan, alangkah baiknya diletakan berdekatan untuk menghindari desain yang terlihat berantakan.

          Kemudian yang tidak kalah penting, pemilihan font huruf juga berpengaruh untuk mendukung nuansa desain poster yang kamu buat, dengan memahami ketebalannya, jenisnya, dan kombinasi font yang digunakan. Mungkin itu saja tips yang saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dengan menerapkan tips di atas, desain poster yang kamu buat menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun