Produk Mie Sedap merupakan mie instan populer di Indonesia yang diproduksi oleh Wings Food. Mie Sedap dalam iklan ini menampilkan budaya indonesia dan kedaerahan yang kental. Pada iklan yang diperlihatkan televisi ini terlihat jelas bagaimana suku Ambon yang memiliki logat khas menjadi hal paling ditonjolkan dalam iklan ini. Menurut hemat saya ada semacam pencitraan dalam iklan tersebut.
Iklan versi "Ayamku..." ini diperankan oleh seorang anak Sekolah Dasar (SD) yang sangat mencitai binatang ternaknya yakni ayam. Anak tersebut hanya tinggal berdua dengan Neneknya disebuah perkampungan sebagaimana terlihat dalam latar iklan tersebut. iklan ini juga melibatkan teman-teman SD, bangunan sekolah SD, dan guru SD-nya.
Mitos-mitos mengenai tata-krama dan sopan santun adalah yang banyak dimunculkan dalam iklan ini. Hal tersebut menjadi sebuah gambaran betapa sebuah norma yang sudah ada begitu lama disuatu masyarakat menjadi pagangan hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dan bahkan menjadi 'pendosa' bagi pelanggarnya. Keberadaan mitos seperti tersebutlah yang menjadikan hidup semakin beradab  dan teratur.
Hal-hal kecil seperti tangan kanan lebih baik dari pada tangan kiri, adalah contoh yang banyak diangkat dalam adegan-adegan iklan tersebut. Seperti yang dilakukan anak SD saat menyantap makanan dengan menggunakan tangan kanannya. Melalui adegan iklan tersebut menunjukkan betapa arinya nilai budaya Indonesia. Didukung dengan penyajian iklan yang menampilkan sifat baik seperti, sabar dan penyayang yang ditampilkan tokoh Nenek dalam memperlakukan anak cucunya.
Apalagi dalam tayangan iklan ini juga sempat men-shoot kandang ayam yang tidak sama dengan kandang ayam kebanyakan. Justru yang nampak pada kandang ayam disini adalah kebersihan sebab tidak ditemukannya kotoran-kotoran ayam. Ini mengindikasikan bahwah pada dasarnya Indonesia mencintai kebersihan dan keasrian lingkungan.
Terlepas dari mitos mengenai tatakrama yang coba disampaikan oleh pembuat iklan dalam iklan Mie Sedap versi 'Ayamku' ini ada adegan yang kurang etis. Hal ini dapat dilihat dari pemunculan adegan ayam diatas kepala pak guru. Oleh karena pada bagian ini berrnilai dan terkesan negatif, alangkah baiknya adegan tersebut di-cut atau dihilangkan saja.
