Lalu, masihkah ingin menyalahkan agama dan lingkungan ketika terjadi malapetaka pun bencana yang terus-terusan melanda? Namun, sebelum gegabah menyalahkan agama dan lingkungan, sudah benarkah kita menjalankan ajaran-ajaran agama masing-masing? Jika masing-masing belum merasa (dan harus merasa) mengimplementasikan seruan agamanya belum terlambat untuk membenahinya.
Melalui tulisan ini, kita berharap semoga seluruh pemeluk agama konsisten dengan esensi agama masingmasing. Sehingga tidak muncul konflik yang mengatasnamakan agama. Dan akhirnya kita bisa menyaksikan dan menikmati kenyamanan berbangsa dan bernegara. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H