Seakan kutenggelam
Dalam kerancuan hati
Tanpa ta’ sanggup merontah
Dari sebuah keinginan
Keinginan yang tiada pernah pasti
Keinginan yang tiada henti
Memang kuyakin
Kau takkan pernah meyakini
Betapa indah kasihku
Kuingin engkau membuktikan
Perasaan itu dalam kehidupanku
Saat bulan bersinar
Saat aku menuai
Setetes embun dari jiwaku
Saat engkau tersenyum
Saat bumi kupijak
Saat itulah kucoba meyakinkanmu
Betapa indah kasihku.
***
[caption id="attachment_289945" align="aligncenter" width="300" caption="enho, 14 oktober 2010"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H