Jum'at malam, 3 November 2017 di Balai Desa Tegal Arum Unit 5 Rimbo Bujang, Tebo, Jambi telah berlangsung kegiatan Gema Shalawat yang di hadiri oleh Habib Abdillah Bin Taufiq Allydrus dari Jepara, K.H. Miftaun Ni'am Bin K.H. Dimyati Ihsan dari Lasem serta diiringi oleh Group Hadroh Az-Zahir dari Pekalongan dan Group Hadroh se-Kabupaten Tebo.
Kegiatan Gema Shalawat yang diprakasai oleh Orang-orang Pecinta Shalawat (OOPS) ini dalam rangka Memperingati Hari Santri dan Sumpah Pemuda dengan tema Mengembalikan Citra Pemuda dengan Melantunkan Shalawat.
Awal mula rencana kegiatan Gema Shalawat ini akan di hadiri oleh Habib Ali Zainal Abidin Bin Abu Bakar Assegaf. Namun, karena Habib Ali sedang berhalangan yakni putra Beliau sedang sakit maka kegiatan Gema Shalawat kali ini di hadiri oleh Habib Abdillah Bin Taufiq Allydrus.
Kegiatan Gema Shalawat sendiri berlangsung dengan meriah dan hikmat meski sejenak terhenti karena lokasi kegiatan terguyur hujan. Namun tidak lama setelah itu hujan berhenti, dengan antusias para jamaah yang datang kegiatan kembali dilanjutkan. Lantunan suara merdu shalawat Habib Abdillah Bin Taufiq Allydrus dan Group Hadroh Az-Zahir yang berkolaborasi dengab Group Hadroh se-Kabupaten Tebo serta mauidzhoh hasanah yang di sampaikan oleh K.H. Miftaun Ni'am Bin K.H. Dimyati Ihsan membuat suasana kegiatan semakin malam semakin meriah.
Kegiatan Gema Shalawat yang diprakasai oleh Orang-orang Pecinta Shalawat (OOPS) ini mendapatkan antusias dari masyarakat yang suka dengan shalawat terbukti dengan kegiatan Gema Shalawat yang di adakan di hadiri oleh para jamaah dari Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, Kabupaten Batang Hari dan dari Provinsi Sumatra Barat yakni Kabupaten Dhamasraya. Serta kegiatan ini di hadiri oleh pemerintah setempat (Bupati, Camat, Kakoramil, dan Kapolsek).
Alif Anggun adalah salah satu jamaah shalawat yang berasal dari Rimbo Ulu, Tebo. Ia mengaku senang dengan kegiatan Gema Shalawat yang diprakasai oleh Orang-orang Pecinta Shalawat (OOPS) terlebih dengab mengundang habaib dan ulama. Ia juga senang dengan lantunan shalawat sehingga ia bersemangay untuk menghadiri kegiatan Gema Shalawat meski ia harus kehujanan, sudah dua kali saya mengikuti kegiatan shalawat selalu ada hujan yang mengiringi dan saya ikut kehujanan, mungkin inilah yang di sebut dengan hujan rahmat tutur Ali.
***
Berkah Shalawat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H