Mohon tunggu...
Agus Kurniawan
Agus Kurniawan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa akhir

Saya tidak punya apa-apa tapi saya punya semangat untuk menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengembalikan Citra Pemuda Bersama OOPS

19 Oktober 2017   16:58 Diperbarui: 19 Oktober 2017   17:06 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan OOPS di Rimbo Bujang (Dokumentasi Pribadi)

Pada saat sekarang pemuda banyak yang berbuat tidak semestinya dilakukan, banyak yang berbuat maksiat dimana saja dan di sudut manapun. Namun, tidak semua pemuda yang seperti ini, banyak pula pemuda yang melakukan hal-hal positif jauh dari kemaksiatan. Saat ini pemuda dapat dengan mudah mengekspresikan keinginannya dengan membuat suatu komunitas atau bahkan suatu organisasi yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.

Di Tebo, khususnya di wilayah Rimbo Bujang, Rimbo Ilir dan Rimbo Ulu, Jambi telah hadir para pemuda yang menamakan diri mereka dengan sebutan OOPS. Seperti nama makanan ringan, tapi bukan nama makanan ringan. Mereka adalah kumpulan para pemuda-pemuda yang suka dengan shalawat. Namun, tidak hanya pemuda-pemuda yang berminat bergabung dengan OOPS akan tetapi semua orang yang suka dengan shalawat maka mereka adalah OOPS.

OOPS adalah singkatan dari Orang-Orang Pecinta Shalawat, shalawat yang diiringi dengan hadroh (seni musik). OOPS juga sebuah wadah bagi orang-orang yang suka dengan shalawat. OOPS berdiri semenjak  orang-orang yang bersangkutan mengenal shalawat ujar Kang Khasan selaku penggagas dari OOPS sendiri. OOPS tidak berpatok pada satu ulama saja tetapi semua ulama selama, di jalur Ahlul Sunah Wal Jama'ah dan detailnya Nahdatul Ulama.

OOPS memiliki semboyan Ora Mewah Nangeng Meriah, Ora Wah Nangeng Istikomah(tidak perlu dana mahal tapi ramai, tidak sombong tapi terus menerus). Dengan Visi Mengembalikan Citra Pemuda Dengan Melantukan Shalawatdan Misi Mengistikamahkan Shalawat, Motivasi Bagi Para Umat Islam Untuk Meningkatkan Diri Agar Lebih Baik serta Sebagai Fasilitator Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Pada Nabi Muhammad SAW.

Tujuan OOPS adalah untuk menjalin silaturahmi sesama orang-orang yang suka dengan shalawat. Shalawat berjamaah wilayah Rimbo mengurangi kemaksiatan di malam minggu yang sering dilakukan oknum tertentu. Kegiatan OOPS meliputi bershalawat terus menerus diakhir bulan (malam minggu) dan bersilaturahmi dengan para kiai-kiai. untuk rencana kedepan OOPS akan mengadakan Khitanan massal dan mengundang Kiai-kiai dan Habaib di Indonesia satu tahun sekali.

Jumlah anggota OOPS saat ini tidak terdata karena OOPS sendiri bukan organisasi. Jikalau Organisasi, maka OOPS harus memiliki secretariat. Tempat berkumpulnya OOPS pun bukanlah sekretariat akan tetapi disebut dengan Markas Preman Shalawat,kenapa Preman Shalawat? karena gaya dari orang-orang pecinta shalawat masih seperti preman-preman ujar kang khasan.

Pada bulan November 2017 OOPS akan mengadakan Gema Shalawat  tepatnya Pada Tanggal 3 November 2017 Bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf di Desa Tegal Arum,Rimbo Bujang, Tebo, Jambi. Diibaratkan dengan sebatang lidi akan mudah dipatahkan, namun seikat sapu lidi tidak akan mudah di patahkan, ayo bersatu hilangkan segenap perbedaan dan kita jalin silaturahmi dengan shalawat bersama ujar Kang Khasan.

***

Salam OOPS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun