Mohon tunggu...
Gilang Munggaran
Gilang Munggaran Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

i'm serious

Selanjutnya

Tutup

Puisi

tentangku dan lekaki disampingku

19 April 2012   15:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:25 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketahuilah

sesungguhnya aku adalah sama seperti mereka

manusia kecil yg terus berdosa, bahkan kepada tuhan sekalipun aku tak bisa bersikap sempurna !

Aku menginginkanmu, bukan karna aku adalah sempurna melainkan karna aku adalah tulang rusukmu yang membuatmu sempurna !

Kini setelah darahku mengalir di setiap urat nadimu, dan hidupku telah menyatu bersama setiap hembusan yang keluar bersama nafasmu ...apalagi yang akan kau minta dariku ?

Apalagi yang hendak aku berikan untuk sempurnamu ??

Bahkan matiku kini milikmu... Milik engkau

lelaki yang tuhan biarkan masuk kedalam sukmaku ...mengajaku berbaring bersama..berjalan beriringan disampingnya !

Sering kali kerikil membuatku kehilangan kendali...dan ketika itu aku melepas genggammu,

bukan karna aku tak mempercayaimu hanya saja aku tak ingin membiarkan lelakiku ikut terseret jika aku harus tersungkur ...aku akan menggenggamu setelah jatuh,membiarkan tanganmu menarikku kembali ...itupun jika aku tak terlalu hina untuk kau tarik kembali agar mampu menemani langkahmu...berada tepat di sampingmu.

Percayalah, aku tetap wanitamu yang meski sesaat membuatmu berhenti melangkah..aku tetap wanitamu yang akan terus berusaha berjalan disampingmu meskipun terkadang aku harus berlari agar dapat tetap disampingmu !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun