Mohon tunggu...
Gilang Munggaran
Gilang Munggaran Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

i'm serious

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Lelakiku ...

19 April 2012   15:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:24 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untukmu calon imamku,
untukmu pria yang kini tengah menggenggam langit diatasku ..
Ingat ketika senandung alam yang menemanimu saat fajar ,
langitmu melukiskan warna tanpa berdecit .. Sama seperti lantunan doadoaku tentangmu wahai lelaki .
Dalam setiap sembahku , akan selalu tersemat lirik hidup yang akan tuhan kehendaki . Setiap dentuman yang hanya kamu dan aku yang merasakannya.
Kamu dan aku ,
kita .. Masing - masing hanya akan mampu terbang jika bersama.
Hanya akan berirama jika beriringan ..
Maka ,
takkan tersenyum purnama jika melihatmu berlari di depanku ..
Gemintang yang menerangimu turut meredup bersama mentari dan fajarmu dan hanya akan bersinar ketika kau brhenti berlari lalu menuntunku , ke atas altar yang kau siapkan dengan peluhmu ketika kau berlari .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun