Mohon tunggu...
didik arsa
didik arsa Mohon Tunggu... -

seorang animator dan suka bola

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY Pengecut....

7 September 2011   04:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:10 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah, sebagai bangsa kita makin nggak berkualitas bener. Nggak siap kalah, apalagi menang. SBY jadi prototipe penuh atas keadaan kita. Pemarah, mutungan dan ndableg. Presiden yang setiap gerak-geriknya slalu bikin repot orang. Dia datang ke stadion, ya bagus, berarti ada perhatian meskipun yang harus diperhatikan yang lebih krusial banyak. Namun ujian sebenarnya bukan pada waktu keberhasilan. Tapi ketika dalam kondisi kalah, malu, terhinakan itulah jiwa pemimpin harusnya tampil. Bukannya pergi ketika rakyatnya kalut, rakyatnya kecewa, rakyatnya marah.

SBY sudah memberikan gambaran bahwa pemerintah kita adalah pemerintah yang hoby ngeles, jika dihadapkan sebuah persoalan, apapun itu. Pemerintah yang tidak bisa memerintah. Pemerintah yang sekedar gambar tempel. Pemerintah yang hanya bisa bilang APBN kurang, pemerintah yang hanya ngurusi PNSnya doang. Pemerintah yang kolusi dan ketakutan dengan DPR.

Maka pada kesempatan ini, aku beranikan diri bilang...bahwa SBY hanya presiden gambar tempel, nggak lebih nggak kurang. Yang hadirnya nggak terasakan oleh rakyatnya, yang bicaranya nggak bermakna apa-apa, dan pemerintahannya nggak bekerja apa-apa selain buat citra saja...

Dan kita nggak bisa berharap pada seorang pengecut......................

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun