Selamat pagi Ibu-ibu….
        Pada hari Sabtu-Minggu saya menuliskan artikel yang ringan-ringan saja, karena memang hari Sabtu dan Minggu waktunya kita bersenang-senang, untuk menyalurkan hobi.Â
Bagi emak-emak yang biasa membuang sampah sisa sayuran, sisa buah, atau sisa cucian beras stop ya!
Karena mulai  sekarang sampah-sampah itu bisa ditukar dengan tomat, kacang panjang, seledri, cabe dan masih banyak lagi sayuran yang di dapat.
Maksud saya, sisa-sisa itu jangan di buang, tapi lebih baik dimanfaatkan untuk keperluan hidup kita yang lebih baik…
Lho-lho… kok tambah ora mudeng aku (maksudnya kok nggak tambah paham)
Begini lho emak, eh maksud saya Ibu…
        Sampah dapur itu kita kumpulkan, lalu kita pisahkan menjadi sampah organik  dan non organis. Sampah organik seperti sisa sayuran, sisa buah, sisa nasi, dan sisa-sisa lainnya kita masukkan ke dalam karung, lalu diikat biar tidak di obrak-abrik oleh binatang. Tiga hari sekali karung itu dapat kita isi lagi begitu seterus. Kalau sudah penuh kita ikat kuat-kuat biarkan saja selama  satu sampai dua bulan maka sampah sudah menjadi kompos.
        Keluarkan kompos dari karung, lalu angin-anginkan sambil dipisahkan antara sampah yang sudah terurai dan sampah yang belum terurai.Â
Taburkan kapur pertanian secukupnya saja, jika tidak ada kapur bisa diganti dengan abu dapur secukupnya. Tujuannya adalah untuk menetralkan kompos biar tidak terlalu asam. Â Jangan