Mohon tunggu...
Mundhi Lestari
Mundhi Lestari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Warga Indonesia

Instagram : @mundhi_lestari YouTube : Mundhi Lestari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bersama Lawan Covid-19, Mahasiswa KKN Univet Membuat Handsanitizer Alami dari Daun Sirih

12 September 2021   21:36 Diperbarui: 12 September 2021   21:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah 2 tahun semenjak wabah pandemi masuk di Indonesia, hampir semua aktivitas dibatasi dan dilakukan secara daring mulai dari kuliah, sekolah, maupun kerja. Banyak tempat-tempat umum yang terpaksa ditutup sementara waktu, walaupun masih ada yang dibuka itupun tetap dengan akses yang dibatasi serta dengan protokol kesehatan yang ketat.

Tidak lain Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang juga dilakukan secara mandiri di domisili masing-masing. Padahal biasanya dilakukan berkelompok dan di desa yang jauh. Hal ini dikarenakan wabah pandemi yang belum juga usai.

Namun hal tersebut tidak membuat mahasiswa menjadi berputus asa. KKN mandiri yang dilakukan di domisili masing-masing justru menjadi sebuah hal yang memberikan manfaat yang besar terutama lingkup terdekat. Karna untuk menjadi bermanfaat tidak perlu jauh cukup membantu tetangga yang kesusahan dan gotong royong saling menolong demi memutus rantai penularan Covid-19 merupakan pengabdian yang luar biasa.

dokpri
dokpri

Salah satunya Mundhi Lestari mahasiswa prodi Teknik Industri melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membuat handsanitizer alami dari daun sirih  kemudian membagikannya kepada masyarakat desa Sidokriyo RT 04 RW 05 Kerjo Lor, Ngadirojo, Wonogiri. 

Kegiatan ini dilakukan bertujuan tidak lain adalah untuk membantu memutus rantai penularan Covid-19 dengan mengajak masyarakat rajin untuk mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer saat bepergian atau melakukan aktivitas diluar rumah. Karna wujud virus yang tidak dapat dilihat oleh mata dan penyebarannya yang tidak dapat di deteksi. Sehingga diharapkan dengan langkah kecil ini minimal dapat menjadi kebiasaan yang baik yaitu menjaga kebersihan dan mampu mengurangi penyebaran Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun