Mohon tunggu...
muhamad anang munawir
muhamad anang munawir Mohon Tunggu... Mahasiswa - founder @momentumunfari

tinggal di bandung. menyukai bidang ekonomi, olahraga, sosial dan budaya dan lain-lain

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Kisah Inspiratif: Zahiroh Bissilmi Kafah, Gadis Kota Kembang

31 Januari 2024   08:36 Diperbarui: 31 Januari 2024   08:39 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermula dari kota kembang, seorang gadis memulai langkah baru setelah keluar dari dekapan ruang ICU, di mana sakit telah menjalari tubuhnya selama dua tahun. Proses pendidikannya terpaksa tertunda, namun pada 14 September 2021, di tengah aroma obat-obatan dan perjuangan masa pengobatan yang belum usai, hari itu menjadi spesial. Sambil berkutat dengan rasa sakit, gadis itu menemukan sedikit pelipur lara dengan merespons ucapan selamat ulang tahun dari teman-temannya yang ia repost di story Instagram.

Di antara ucapan selamat, muncul informasi tentang lomba kepenulisan tingkat nasional di beranda akunnya. Tanpa berpikir panjang, gadis itu mendaftarkan diri untuk pertama kalinya, meski setelahnya dia harus meyakinkan diri bahwa karyanya layak dibaca oleh dunia. Waktu terus berlalu, membawa berita-berita dari kegagalan dalam kompetisi hingga kabar gembira yang diumumkan melalui angin, menyatakan bahwa namanya terpampang sebagai Penulis Terbaik yang diterbitkan oleh Lintang Indonesia.

Apresiasi tersebut membangkitkan semangatnya untuk terus berkarya, mengantarkannya menjadi juara pertama tingkat nasional dalam lomba yang diselenggarakan oleh Lisapublisher di Mataram. Karya-karya pun terus bermunculan, satu demi satu, membawa namanya meraih penghargaan kepenulisan hingga dia dinobatkan sebagai Penulis Nusantara 2022 oleh CV. Cahaya Media Pelangi di Probolinggo. Hingga saat ini, gadis itu berhasil mencetak buku antologi sastra sebanyak 15 buah.

"Sejauh yang tercatat dalam sejarah, tidak ada pemenang yang tidak pernah mengalami kegagalan. Semua ahli di berbagai bidang pasti pernah mencobanya, bukan hanya sekali, untuk menjadi yang terbaik. Mereka yang pernah gagal adalah para pemenang di waktu yang tepat. Bintang memiliki waktu tersendiri untuk bersinar. Jangan ragu untuk mencoba, tetaplah optimis, dan terus berusaha adalah kunci keberhasilan, karena semakin bercahaya suatu benda, semakin gelap bayangannya."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun