Pangkep, 12 Agustus 2023 -- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pangkep bersama kementerian agama kabupaten pangkep dengan bangga menggelar Pekan Kemah Merdeka Pemuda Lintas Agama tingkat kabupaten pangkep tahun 2023.Â
Acara yang bertujuan untuk memperkuat toleransi dan persatuan di kalangan generasi muda lintas agama ini dibuka dengan megah oleh Wakil Bupati Pangkep di lokasi perkemahan yakni halaman masjid h.djawaruddin-hj.hajrah pondok pesantren DDI Ashshirathal Mustaqim baru-baru tanga, bonto perak, pangkajene, pangkep.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pangkep mengungkapkan pentingnya semangat persaudaraan di tengah perbedaan agama dan budaya. "Generasi muda memiliki peran besar dalam menjaga kerukunan dan harmoni di masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap mereka dapat membangun pondasi keberagamaan yang kuat dan menghormati perbedaan satu sama lain," ucapnya.
Kegiatan ini juga diberi sambutan hangat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep, yang menekankan pentingnya pendidikan agama yang inklusif dan mendorong nilai-nilai toleransi di kalangan pemuda.
Sambutan dari Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Selatan juga menunjukkan dukungan penuh terhadap acara ini. "FKUB Pangkep telah memberikan teladan yang baik dalam memfasilitasi dialog antaragama dan mempromosikan kerukunan. Semoga kegiatan semacam ini dapat diadopsi di seluruh wilayah provinsi," kata beliau.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan juga turut merasa bangga dengan penyelenggaraan kegiatan ini. "Kita perlu menjaga semangat gotong-royong antaragama, dan acara ini menjadi wujud konkret dari semangat tersebut," ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur termasuk unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Peserta perkemahan berasal dari berbagai latar belakang, seperti siswa-siswi SMA, SMK, madrasah aliyah, pondok pesantren, tokoh pemuda lintas agama, organisasi keagamaan, dan organisasi masyarakat. Turut hadir juga kepala-kepala madrasah, UPT SMA dan SMK, serta pimpinan pondok pesantren. Jumlah peserta dari seluruh kontingen mencapai 450 orang, sedangkan panitia penyelenggara terdiri dari 35 orang.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong yang menggelegar, menggema di sekitar lokasi perkemahan. Sebagai tanda penghormatan kepada tamu VIP, mereka dikalungkan sarung 'lipa' sabbe', sebuah simbol dari keramahan dan persatuan.
Tidak hanya itu, dalam acara ini, FKUB Pangkep memberikan penghargaan kepada Direktur PT Semen Tonasa atas dukungannya yang berkelanjutan terhadap program dan kegiatan FKUB Pangkep. Penghargaan juga diberikan kepada beberapa satuan pendidikan seperti MAN Pangkep, SMAN 11 Pangkep, SMA Semen Tonasa, dan Madrasah Aliyah Baru-Baru Tanga yang secara gemilang mewakili Kabupaten Pangkep dalam Pekan Kemah Merdeka Toleransi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022.
Sebagai penutup yang meriah, acara ini dimeriahkan oleh penampilan seni Pencak Silat oleh siswa dari Madrasah Aliyah Baru-Baru Tanga. Penampilan mereka memukau para hadirin, terutama setelah siswa tersebut meraih prestasi di bidang pencak silat dalam kejuaraan nasional tahun 2023.
Keseluruhan acara ini merupakan langkah penting dalam memupuk semangat toleransi dan persatuan di tengah masyarakat yang beragam. FKUB Pangkep berharap bahwa semangat ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam pembangunan sosial di Kabupaten Pangkep dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H