Mohon tunggu...
Munawir S
Munawir S Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pascasarjana IAIN Parepare

Pendidikan, Kepramukaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ahmad yang Sopan

21 Mei 2023   10:58 Diperbarui: 21 Mei 2023   11:06 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada suatu hari, ada seorang anak laki-laki bernama Ahmad. Ahmad adalah anak yang sangat sopan dan selalu bersikap baik pada orang lain. Ia selalu menggunakan bahasa yang sopan dan tepat sasaran, serta selalu membantu orang lain yang membutuhkan bantuan.

Suatu hari, Ahmad bertemu dengan seorang wanita tua yang sedang kebingungan. Wanita tua itu tidak tahu jalan ke pasar, sehingga Ahmad dengan senang hati membantunya menunjukkan arah ke pasar. Ahmad mengajak wanita tua itu berjalan bersamanya dan memberikan petunjuk jalan yang tepat.

Wanita tua itu sangat senang dan terima kasih kepada Ahmad. Ia memberikan uang kepada Ahmad sebagai reward, namun Ahmad menolak uang tersebut dan berkata, "Tidak perlu, saya senang bisa membantu anda." Wanita tua itu sangat terkesan dengan sikap Ahmad yang sopan dan memuji Ahmad di depan semua orang di pasar.

Ahmad merasa sangat senang dan bangga pada dirinya sendiri. Ia terus menjadi anak yang sopan dan selalu membantu orang lain yang membutuhkan bantuan. Ahmad mengajarkan kita bahwa sopan dan bersikap baik pada orang lain adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan. Ia juga menunjukkan kepada kita bahwa membantu orang lain tidak harus mengharapkan imbalan atau reward, namun cukup dengan rasa senang yang kita dapatkan dari membantu orang lain.

Ahmad terus menjadi anak yang sopan dan selalu membantu orang lain yang membutuhkan bantuan. Ia selalu dihargai oleh orang lain karena sikap dan tingkah lakunya yang sopan dan baik. Ahmad merasa sangat bahagia karena ia telah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan selalu dihargai oleh orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun