Mohon tunggu...
Munawir Jumaidi Syadsali
Munawir Jumaidi Syadsali Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Dinas Tanaman Pangan, Hortikulturan dan Peternakan

Tertarik dengan Spiritualitas dan Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menatap Matahari... Pengalaman yang Aneh!

21 Juni 2024   20:40 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:04 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pernah membaca diartikel yang membahas tentang kematian dan tanda tandanya. Salah satu tandanya adalah jika umurmu tinggal 40 hari, engkau akan bisa menatap matahari siang dengan mata telanjang.

Hingga di suatu waktu Ketika perjalanan pulang dari kantor menuju Rumah di jam istirahat siang, saya teringat akan artikel tersebut. Apalagi saat itu ketika lewat jalan arteri matahari lagi terik teriknya. Segera kutepikan motor dan berhenti, kemudian Ku kucek kucek mataku sebentar untuk tanda agar dia bersiap siap.

Setelah kurasa siap Kutantang Bola Matahari dengan Bola Mataku... Yang Terjadi Terjadilah... Sinarnya segera Menyergapku, tak kukedipkan mataku walaupun akhirnya harus sedikit menutup kelopaknya karena sinarnya yang tajam dan terasa mengirirs iris kelopak mataku. Tapi saya tetap bertahan dengan mata terpicing, kucari Bola Mata Pengecutnya yg sembunyi dibalik Angkuh Sinarnya. Tetap Kutangtang Sinar Angkuhnya walaupun harus kulawan dengan mata terpicing... Ketika beberapa saat kelopak mataku semakin kulebarkan sedikit demi sedekit maka Sinar angkuhnya mulai memudar dan semakin lama semakin hilang Bersembunyi dibelakang Si Bola Mata Matahari... Kesombongan memang tak akan pernah Bertahan Lama.


Setelah Si Bola Matahari sudah Menunjukkan Dirinya yang Indah... Ya Dia Terlihat Indah dan Megah Penuh Wibawa... Bulatannya Utuh sempurna dengan Cahaya Teduh dan di Pinggirannya ada Cahaya Indah yang Berputar Cepat Mengelilinginya. Dibelakangnnya Cahaya yg tadinya Angkuh seakan Mengambil Tempat dibelakang Sang Mentari hikmad Penuh Takzim. Itu pemandangan yang sangat menakjubkan dan saya tak menyangka bisa mengalami hal seperti itu, pemandangan yang tak pernah terlintas dipikiranku.

Keterpesonaanku terhenti ketika teringat isi artikel itu... "Akankah Umurku tak akan Sampai 40 hari lagi???"
Saat pertanyaan itu seperti menyergap di pikiranku, saya dikagetkan oleh Sang Mentari yang seperti tertawa Ngakak Dan Lepas... Setelah Tawanya Reda, dia Berucap " Itu hanya untuk Manusia yg Belum Pernah melihat Cahaya Matahari yang ada didalam Dirinya..."

Sayapun Tersenyum Manis padanya... "Terima Kasih untuk hari ini Bro" Kataku saat itu.

Setelah kejadian itu, hari hari selanjutnya setiap saya punya kesempatan Menatapnya... Dia akan Selalu Tersenyum Manis Menyapaku... "Hai Nawir, Apa Kabarmu Hari Ini???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun