Misteri Lembah Tadahub

Lembah Tadahub adalah lahan perkebunan serta sawah yang berlokasi di tepi sebuah desa. Sudah lama cerita misteri gaib terdengar di telinga tentang lembah tadahub, mulai dari saya masih kanak kanak sampai  saat menulis kisah ini.

Saat saya masih kanak kanak, kakek sering cerita tentang kejadian yang aneh di lembah Tadahub. Kakek pernah di datangi makhluk gaib saat tidur di pondok. Dengan rasa terkejut beliau melihat makhluk yang besar menghampiri, lalu mencekik lehernya. Kakek saat itu merasakan bagaimana ia menyelamatkan diri dengan cara memegang tangan si makhluk aneh yang mencekik lehernya. Kakek membaca ayat suci alquran sembari berusaha melepaskan diri dari serangan makhluk aneh tersebut. Sekitar satu jam bergelut dengan makhluk aneh, akhirnya kakek lepas dari cekekkan tersebut. 

Makhluk aneh mengeluarkan suara mengerikan sambil pergi menghilang meninggalkan kakek. Untunglah kakek tetap tenang dan istiqomah berdoa serta membaca ayat ayat suci alqur'an, hingga kakek tertidur lagi. Peristiwa tersebut diceritakan kakek seminggu setelah kejadian saat saya bermalam di rumahnya. 

Keanehan lembah tadahub sampai saat ini masih saja menjadi buah bibir dan misteri di kalangan penduduk. Penulis yang juga bertempat tinggal di desa ini, kerap mendapat cerita dari warga bahwa lembah tadahub masih misteri sampai sekarang. Saya mendapat informasi bahwa ada seorang warga yang baru pulang atau pindah dari luar daerah ke lembah tadahub. Beliau di kabarkan kawin dengan salah satu makhluk gaib penghuni lembah tersebut. Kisahnya ini langsung saja menjadi buah bibir warga di desa dan juga desa tetangga.

Saat penulis bertemu dan konfirmasi kepada yang bersangkutan, beliau langsung saja membenarkan kejadian tersebut. Bahkan ia menjelaskan bahwa ada makhluk gaib yang cantik dan tampan disitu. Namun ia mengungkapkan bahwa hanya dirinya saja yang bisa melihat makhluk yang di maksud. Anehnya lagi, bahwa perkawinan mereka diadakan dengan cara meminang serta bertemu dengan keluarga mempelai wanita.  Aneh memang kisah ini, tetapi sebagian orang tetap saja percaya cerita tersebut. Orang berkata, tidak ada yang tidak mungkin jika kejadiannya di lembah tadahub.

Menurut Laila (55 tahun) tentang lembah tadahub, pengalaman beliau saat menanam padi di sawah ketika anak anaknya masih kecil. Laila hampir setiap hari bersama anaknya yang berusia 2 tahun pergi ke sawah saat musim tanam padi tiba. Suaminya tidak bisa menemaninya ke sawah, karena tiap hari pergi ke kebun membuat gula merah yang terbuat dari aren. Sebelum bekerja, biasanya ia menyusui lalu menidurkan  anaknya terlebih dahulu di kain ayunan yang diikat tali ke pohon. Setelah anak nya tidur, barulah laila turun ke sawah untuk bekerja.

Dan apabila anaknya menangis, laila berhenti bekerja untuk mengayun kembali. Kadang laila kesal dengan tingkah anaknya. Baru saja laila turun ke sawah untuk bekerja, tiba tiba anaknya menangis dan ia berhenti bekerja. Begitulah aktivitas Laila setiap harinya, yang kadang merasa kesal dan jengkel.

Namun pada suatu hari, Laila merasa aneh terhadap kejadian yang dialami anaknya. Hari itu ia bekerja setelah menyusui dan menidurkan anaknya di ayunan. Walaupun bersungguh sungguh bekerja, Laila tetap mendengarkan anaknya dari kejauhan. Biasanya sekitar satu jam anaknya menangis, setelah di ayun kemudian tidur lagi. Tapi kali ini tidak seperti biasanya. Bayangkan saja, mulai pagi sampai waktu siang anaknya tidak sekalipun menangis. Rasa penasaran, laila menghampiri anaknya. Ia sungguh terkejut melihat anaknya masih tertidur pulas, seperti baru saja di susui. 

Paling aneh lagi, ayunan anaknya bergerak seolah ada yang mengayun nya. Dengan rasa bingung, laila bergegas menggendong anaknya dan langsung membawanya pulang ke rumah. Malam sebelum tidur, laila menceritakan kejadian tadi siang kepada suaminya. Mendengar cerita laila, suaminya tersenyum dan menyampaikan " tadi penghuni lembah tadahub telah membantumu menjaga anak kita dan kamu tidak usah takut, karena jika niat kita baik maka mereka juga akan baik" . Mendengar penjelasan suami, laila tenang dan diam. Mulai saat itu, laila selalu dibantu makhluk tadahub menjaga anaknya ketika ia bekerja di sawah. 

Demikianlah sebagian kisah yang dialami warga tentang lembah Tadahub. Masih banyak misteri di lembah tersebut yang belum sempat ditulis pada kesempatan ini.

Hanya Allah SWT yang maha mengetahui.

Kandang Mbelang /Aceh Tenggara

Sabtu, 07/01/2023