Mohon tunggu...
Emka Mandary
Emka Mandary Mohon Tunggu... lainnya -

hidup untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Politik

[Kedaulatan] Pangan

15 Februari 2012   16:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu isu yang penting namun kurang menarik perhatian publik adalah RUU Pangan. saya katakan sangat penting karena sebagaimana Bung Karno katakan bahwa pangan adalah persoalan hidup dan matinya sebuah bangsa. Pangan menjadi kebutuhan mendasar yang pemenuhannya merupakan hak asasi bagi setiap manusia. kurang menarik perhatian publik karena pangan ini tidaklah seseksi RUU lainnya seperti RUU intelijen, RUU Pemilu, dan RUU lain yang menyedot perhatian publik, meskipun di isu liberalisasi dalam RUU Pangan sempat mengemuka.

Paradigma baru yang diletakkan dalam RUU ini adalah kedaulatan Pangan. Bahwa Pangan tidak hanya sekedar bagaimana memenuhi perut, dalam arti ketahanan pangan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana bangsa ini berdaulat, memiliki hak negara dan bangsa untuk menentukan kebijakan pangannya. Semangat kedaulatan pangan ini memang patut diapresiasi dalam kerangka membangun harkat dan martabat sebagai bangsa yang berdaulat, terlebih lagi RUU ini merupakan inisiatif DPR, yang merupakan distrbutor aspirasi rakyat.

Kedaulatan pangan yang ada di dalam RUU ini jangan sampai hanya menjadi macan kertas saja. sebab banyak kebijakan pemerintah yang jalan di tempat.

saya satu dari rakyat Indonesia yang pesimis melihat kondisi negeri ini, bicara kedaulatan, adakah  yang bisa menyebutkan aspek apa saja yang menunjukkan bahwa kita berdaulat?

ah, tengah malam seperti ini saya cuman ingin bergumam "mau dibawa kemana bangsa ini?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun