Pada hari pertama, peserta diperkenalkan dengan berbagai standar mutu, proses, dan kaidah penerbitan buku di Pusat Perbukuan Kemendikbud. Selain itu, mereka juga mendapatkan materi mengenai:
- Pedoman Perjenjangan Buku
- Materi Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial dalam Buku Nonteks
- Pengantar Sastra Anak
Hari Kedua
Di hari kedua, para peserta dibagi ke dalam kelas sesuai dengan kategori yang telah mereka pilih sebelumnya. Terdapat kelas Puisi, Komik, Cerita Bergambar, Novel, dan Nonfiksi Naratif, yang masing-masing dimentori oleh praktisi ahli di bidangnya. Tiap kelas masuk dalam ruangan yang berbeda. Satu kelas terdapat beberapa mentor.Â
Para mentor memberikan berbagai informasi, pencerahan, dan materi yang mendalam untuk membekali peserta dalam menghasilkan karya yang berkualitas.
Hari KetigaÂ
Setelah menerima banyak masukan dari mentor, peserta diminta untuk bekerja mandiri dan membuat draf tulisan yang harus dipresentasikan di hari ketiga. Meski tidak diwajibkan untuk menyelesaikan naskah sepenuhnya, peserta harus menyajikan satu bab pertama dan gambaran umum dari seluruh buku yang mereka tulis. Tujuan utama adalah untuk mempersiapkan karya yang nantinya akan dibukukan oleh Pusat Perbukuan.
Setelah presentasi, para mentor dan juga teman-teman peserta dapat memberikan masukan serta saran untuk perbaikan tulisan.Â
Hari Keempat
Pada hari terakhir workshop, sebelum penutupan, peserta diajari cara membuat akun di Sibi (Sistem Informasi Buku Indonesia) dan diberikan tenggat waktu untuk menyelesaikan naskah mereka di rumah. Setelah naskah diunggah melalui link yang disediakan, peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda partisipasi dan pencapaian mereka dalam workshop ini.
Workshop Penulisan Buku Nonteks 2024 ini bukan hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung pengembangan literasi dan kreativitas anak-anak Indonesia melalui karya-karya yang inspiratif dan edukatif.
