Mohon tunggu...
Munasyaroh Fadhilah
Munasyaroh Fadhilah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger, freelance, pengajar rumahan

Tulisan lainnya bisa dibaca di https://munasya.com dan https://bintangbrilliant.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PDKT: Board Game yang Mengajarkan Anak-anak Cegah Korupsi Sejak Dini

23 Juni 2023   17:55 Diperbarui: 23 Juni 2023   18:35 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: docpri 

Korupsi merupakan masalah serius yang menghantui berbagai negara di seluruh dunia. Selain merugikan keuangan negara, korupsi juga menghambat pembangunan, merusak sistem keadilan, dan mengurangi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan korupsi perlu dilakukan sejak dini, termasuk dalam pendidikan anak-anak.

Dalam rangka menciptakan generasi yang berintegritas tinggi, Anti-Corruption Learning Centre (ACLC) Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengembangkan sebuah board game (permainan papan) yang menarik dan edukatif, yaitu PDKT. Singkatan dari Percaya Diri, Komitmen, dan Tanggung Jawab, PDKT menjadi sarana yang efektif dalam mengajarkan anak-anak untuk mencegah korupsi.

PDKT didesain untuk anak-anak dengan tujuan menanamkan nilai-nilai integritas sejak usia dini. Permainan ini mengajarkan 9 nilai-nilai Integritas yang sangat penting, yaitu Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Berani, Adil, Tanggung Jawab, Kesederhanaan, dan Kerja Keras. Dalam proses bermain, pemain akan diuji sejauh mana tingkat integritas mereka.

Bagaimana PDKT berjalan?

Permainan ini melibatkan beberapa pemain yang saling berinteraksi. Minimal ada 3 pemain dan maksimal 10 pemain. 

Setiap pemain akan menghadapi berbagai situasi yang melibatkan tawaran-tawaran perbuatan baik atau ajakan-ajakan tercela yang dapat menjerumuskan ke dalam tindakan korupsi. Pemain harus menggunakan nilai-nilai integritas yang telah mereka pelajari untuk membuat keputusan yang benar dan menolak godaan korupsi. Harus menolak pada perbuatan tercela dan harus setuju melakukan perbuatan berintegritas. 

Dalam permainan ini, pemain yang menunjukkan komitmen dan tanggung jawab yang paling baik akan mendapatkan kesempatan mendapatkan bintang atau poin. Hal ini dapat dicapai dengan berhasil menolak ajakan-ajakan tercela dan secara aktif terlibat dalam kegiatan anti-korupsi. Melalui proses bermain yang interaktif dan mendebarkan, anak-anak diajarkan pentingnya memiliki integritas dan menghindari korupsi.

Selain memberikan pengajaran yang berharga, PDKT juga merupakan sarana yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. Permainan ini memperkuat ikatan antara pemain, memupuk kerjasama, dan melatih kemampuan pemecahan masalah serta pengambilan keputusan yang tepat.

PDKT telah menjadi salah satu inovasi pendidikan yang sangat diapresiasi dalam upaya pencegahan korupsi. Board game ini telah diperkenalkan dalam berbagai institusi pendidikan dan acara-acara yang berkaitan dengan anak-anak. Dengan adanya PDKT, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya integritas dan anti-korupsi. 

Boardgame PDKT secara tidak langsung telah memiliki dampak jangka panjang yang sangat berarti. Dengan memperkenalkan nilai-nilai integritas sejak usia dini, anak-anak dapat menginternalisasi dan menjadikannya sebagai bagian dari karakter mereka seiring bertambahnya usia. Mereka akan memiliki sikap kritis terhadap perilaku korupsi dan menjadi pelopor dalam mencegahnya di lingkungan sekitar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun