Mohon tunggu...
Munasik Sastranegara
Munasik Sastranegara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Content Creator / Perangkat Desa

Berbagi Itu Indah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Paradigma Penerapan Cash Management System (CMS) Link Siskeudes di Desa

29 Mei 2024   12:49 Diperbarui: 29 Mei 2024   14:52 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Membahas tentang Keuangan Desa menjadi perhatian utama berbagai pihak. Sebagaimana kita ketahui Dana Desa yang diterima desa setiap tahunnya  mencapai 1 Miliar. Walapun setiap desa memperoleh dana dengan jumlah yang berbeda untuk setiap Desa nya disesuaikan dengan jumlah wilayah, jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, tingkat perkembangan desa, dan lainnya sebagaimana ketentuan dari kementerian desa.

Keuangan Desa menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui dan dikelola dengan baik, sebagaimana peruntukannya dana transfer yang masuk ke desa akan dipergunakan untuk membiayai 5 (lima) bidang kegiatan sesuai aturan yang berlaku di antaranya bidang penyelenggaraan pemerintahan desa; pelaksanaan pembangunan desa; pembinaan kemasyarkatan; pemberdayaan Masyarakat;  dan penanggulangan bencana, darurat, dan keadaan mendesak.

Penerapan Cash Management System (CMS) Link Siskeudes di desa merupakan langkah strategis dalam modernisasi pengelolaan keuangan desa. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. CMS Link Siskeudes memungkinkan integrasi antara sistem keuangan desa (Siskeudes) dengan sistem perbankan yang mengelola kas desa. Dengan demikian, segala transaksi keuangan desa dapat dicatat dan dipantau secara real-time, mengurangi risiko kesalahan dan manipulasi data.

Peningkatan transparansi adalah tujuan utama penerapan CMS Link Siskeudes. Dengan sistem ini, masyarakat desa, pemerintah daerah, dan institusi pengawas keuangan dapat dengan mudah melihat dan memeriksa semua transaksi keuangan desa. Transparansi ini meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan mencegah penyalahgunaan dana desa.

Selain itu, dengan menggunakan CMS Link Siskeudes, pengelolaan keuangan desa menjadi lebih efisien. Sekarang, pencatatan dan pelaporan keuangan dapat dilakukan secara otomatis dan akurat, yang mana sebelumnya memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. Hal ini memungkinkan perangkat desa untuk berkonsentrasi pada proyek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tanpa terbebani oleh pengelolaan keuangan yang rumit.

Peningkatan akuntabilitas juga merupakan keuntungan lainnya. Setiap aliran dana desa dicatat dengan rinci dengan sistem ini, yang memudahkan proses audit dan evaluasi penggunaan dana. Akuntabilitas yang baik akan memastikan bahwa dana desa digunakan dengan benar untuk membangun infrastruktur, layanan publik, dan program pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, penerapan CMS Link Siskeudes meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam manajemen keuangan. Pelatihan dan bimbingan teknis yang disertakan dengan penerapan sistem ini akan meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa tentang penggunaan teknologi informasi untuk pengelolaan keuangan. Hal ini sejalan dengan upaya di tingkat desa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Secara keseluruhan, penggunaan Cash Management System (CMS) Link Siskeudes adalah inovasi penting yang mengubah pengelolaan keuangan desa. Dengan peningkatan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, desa-desa di Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi dana desa untuk pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Penulis : Munasik Sastranegara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun