Mohon tunggu...
Munap Said
Munap Said Mohon Tunggu... -

Seorang Akuntan Pasca Sarjana yang bergelut dengan dunia Internet Marketing dan Blogger. Pencinta Suffi yang juga Konsultan pelangsingan SaSaSlim Pusat Totok Langsing Cibubur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Allah Bangga kepada HambaNya

26 Oktober 2014   15:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:41 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah Bangga kepada HambaNya.........................


Ya Allah, Engkau telah menjadikan aku Orang Spesial.....
Tidak ada satu orangpun dimuka bumi dari dahulu sampai sekarang yang sama persis dengan aku....
Engkau telah memberi seluruh Organ yang ada dalam tubuhku dengan Gratis......

Bila ada orang yang ingin membeli satu Ginjalku dengan harga 100 Miliard, niscaya aku menolaknya...
Bila ada orang menawar sebuah mataku, dengan harga 200 Miliar, niscaya akupun menolaknya...
Bila ada orang menginginkan Jantungku dengan Harga terserah aku, itupun aku tidak akan memberinya..

Ya, Allah begitu Mahalnya Harga Diriku......

Ya, Allah.... apakah aku mampu menjawab, bila Engkau bertanya kepadaku kelak........
Apa yang dapat kau tunjukkan kepadaKu..... Sehingga AKU bangga terhadapmu......
Pada hal Aku Kau Ciptakan Begitu Spesial.....

Ya, Allah..... tiada jalan lain... mulai hari ini aku akan membuat Proposal perjalanan Hidupku.....
Setidak-tidaknya.... jika Engkau mengizinkan, aku dapat mewujudkan Prosposal Jalan Hidupku itu....
Aku mampu menjawab pertanyaan Mu....

Ya, Allah aku memohon dengan segala kerendahan hati.....
Mudahkan aku untuk mewujudkannya.....

Agar hidup kita ini betul-betul efektif dan efisien, kita harus membuat Proposal Kehidupan, bayangkan sutradara film saja untuk film dengan durasi 2 jam saja harus membuat Skenario film agar Film yang akan di putar di bioskop berkesan di hati penonton.

Kenapa kita yang hidup dengan durasi 60 - 70 tahun tidak membuat skenario berupa proposal untuk kita persembahkan kepada Sang Pencipta. Atas Ridha dan bimbinganNya ketika kita pulang, kembali kepadaNya porposal yang di buat dapat selesai dan di telah wujudkan.

Tentunya Proposal yang kita buat harus sesuai dengan nilai kita yang begitu tinggi, tidak murahan. Ketika saya sampaikan tentang Proposal ini kepada seorang sahabat ini komentarnya:

Kesadaran bahwa kita ini spesial membuat kita hanya:
Mengatakan hal-hal spesial
Melakukan hal-hal spesial
Memikirkan hal-hal spesial
karenanya...kita layak atas hal-hal spesial juga

Semoga Bermanfaat


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun