Mahasiswa dan Hak Merdeka Belajar

Belum lama ini, para pelajar Indonesia serentak memperingati Hari pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting bagi negara Indonesia. Kemdikbudristek telah mengumumkan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar." dengan tema yang diusung tersebut tentu diharapkan para mahasiswa di Indonesia adalah mereka yang mendapatkan hak merdeka belajar. 

Dilansir dari sumber kemenkopmk.go.id, Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa. 

Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan Memperingati Hardiknas 2023 menggarisbawahi peran kolaboratif seluruh elemen dalam ekosistem pendidikan yang bergotong royong mewujudkan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

Proses belajar yang menyenangkan dan memerdekakan akan melahirkan pembelajar sepanjang hayat dengan profil Pelajar Pancasila; yang berujung pada lahirnya generasi baru SDM unggul yang siap membangun Indonesia," ujarnya di Jakarta pada Selasa (2/5/2023).

Lantas yang menjadi pertanyaan apakah setiap siswa khususnya mahasiswa sudah diberikan kewenangan untuk merdeka belajar? 

Merdeka belajar yang dimaksud di sini tentu mengarah pada hak untuk memilih sesuai apa yang kita sukai atau minati. Karena, sampai saat ini tidak sedikit apa yang kita pilih atas dasar pilihan orang lain, entah itu dari orang tua, sodara, maupun tetangga. Padahal yang paling tahu tentang diri kita adalah diri sendiri. Orang lain boleh memberikan masukan atau mengarahkan atas pilihannya, tetapi diri kita sendiri tetap yang harus memustuskan sesuai potensi dalam diri.

Salah satu contohnya tak sedikit fenomena mahasiswa yang mengambil suatu jurusan bukan karena minat bakatnya, melainkan atas pilihan orang lain yang seakan-akan tahu tentang dirinya atau hanya sekedar ikut-ikutan teman agar bisa satu jurusan. Sehingga, tak sedikit dari mereka yang berhenti di tengah jalan karena merasa bukan berada di jalannya atau bertahan tetapi tidak bisa mengoptimalkan bakat yang dimilikinya. 

Oleh sebab itu, bagi calon mahasiswa ataupun mahasiswa berhak untuk mendapatkan kebebasan untuk berinovasi, mandiri dan belajar kreatif, dengan cara memfilter saran-saran pilihan orang lain dan melangkah atas potensi yang ada dalam diri agar bisa mengoptimalkan bakatnya dalam dunia yang dia minati.

Setelah merasakan hak 'merdeka belajar' bagi mahasiswa yang digadangkan sebagai agen perubahan juga harus dapat membuat perubahan positif dan konstruktif melalui perkembangan teknologi, termasuk membawa perubahan untuk bangsa dan negara. Ini harus dilakukan dengan memproduksi, menyebarkan konten-konten yang positif. Namun, hal tersebut juga tidak lepas dari kesadaran jiwa, kepekaan, dan rasa peduli yang tinggi.

Ada beberapa keunggulan yang mesti dimilki oleh setiap mahasiswa yang sudah mendapatkan hak 'merdeka belajar' yaitu fleksibel; terbuka atas segala ide untuk perubahan yang lebih baik, memiliki pengetahuan yang luas; tidak hanya persoalan akademik saja, dapat menyusun prioritas, bertanggung jawab; atas segala tindakan yang diambilnya, memiliki sifat kepempinan; terutama memimpin diri sendiri agar selalu berbuat hal positif untuk perubahan yang lebih baik.

Dengan demikian, semoga tema yang diangkat dalam peringatan Hardiknas 2023 bisa terealisasikan, serta program Merdeka Belajar maupun Kampus Merdeka membawa perubahan baik sesuai yang diharapkan pemerintah pada generasi bangsa.