Mohon tunggu...
aris Munandar INSIDE
aris Munandar INSIDE Mohon Tunggu... -

Lahir di Jakarta, bekerja di lembaga riset, hobi menulis. Ada beberapa buku, diantaranya “caturwindu Kemenangan Perjuangan Trikora” pada 1995; “Wajah Jakarta”; dan lagi proses penyelesaian buku “62 Tahun Wajah HMI: Mengabdi Bagi Umat dan Bangsa”. Bersama Muhammad Syarif Ali Maulana, menggagas metoda teknis penyelesaian lumpur Lapindo. Caranya dgn buat waduk di pusat semburan. Sudah empat kali presentasi di hadapan para pakar dan tim ahli pemerintah. Pemaparan di Bapel-BPLS, di Sby 3 Oktober 2007; Dihadapan 13 ahli geologi di Badan Diklat Geologi, di Jkt 30 November 2007; Dgn top manajemen PT Lapindo Inc, di Jkt 6 Februari 2008; terakhir di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kala. Namun, kebijakan Presiden RI tetap akan mengalirkan lumpur Porong ke laut.

Selanjutnya

Tutup

Money

Stop Press! “Produk Halal” Thailand Hadang China, Serbu Indonesia!

9 Februari 2010   17:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:00 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Thailand dan Malaysia siap tempur menjual produk andalannya, menjelang ACFTA. Para pelaku usaha mereka optimis, bakal mendongkrak devisa negara. Mereka juga sadar, akan ada beberapa produk ekspor yang akan terkena dampak negatif.

Produk Halal by Thai

Kedua negara, khususnya Thailand sudah mapping kekuatan, kelemahan, dan kiat dagang yang jitu. Maklum yg dihadapi raksasa dari negeri Tirai Bambu. Pasar potensial ayg diperebutkan adalah INDONESIA!

Cerdas, cepat, cermat, dan trengganis adalah cirinya negeri yg bakal maju seperti Tahiland. Hebatnya lagi, Deperin dan Deperdag mereka sudah berani pasang target terukur hingga tahun 2014. Tak takut perang dagang dgn China. Pemerintahnya menyiapkan jurus taktis dalam perdagangan AFTA danACFTA ASEAN. Taktik dagang jitu pemerintah Thailand:


  1. Meningkatkan produk halal terutama: Sayuran, buah, produk perikanan, produk hasil peternakan, pariwisata dan jasa kesehatan, dan menargetkan peningkatan ekspor produk halal food naik 10% per tahun hingga 2014 melalui berbagai program:

    • Mengadakan berbagai pertemuan mengenai standarisasi produk halal;
    • Meningkatkan daya saing para pengusaha dan pekerja di industri halal food;
    • Meningkatkan kapasitas Thailand dalam sertifikasi halal;
    • Perluasan pasar serta peningkatan penelitian dan pengembangan;
    • Pembukaan usaha non-makanan seperti hotel, rumah sakit dan jasa logistik halal;
    • Menetapkan 5 (lima) propinsi di wilayah Thailand selatan yaitu: Pattani, Yala, Narathiwat, Satun, dan Songkhla sebagai basis produksi halal.

2.Menjadikan Thailand sebagai negara yang mudah dalam berinvestasi (tahun 2009 berdasarkan Bank         Dunia Thailand berada pada peringkat 12, tahun 2010 Thailand menargetkan naik ke peringkat 9             melalui program modernisasi dan peningkatan pelayanan. Waktu registrasi perusahaan baru akan           dipercepat dari 1(satu) hari menjadi 2(dua) jam saja.  Thailand juga mendirikan dispute settlement           unit guna membantu menyelesaikan berbagai permasalahan dunia usaha Thailand;

3.     Melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap masuknya beras illegal dari negara sekitar;

4.     Membuka nomor telepon khusus yang disebut AFTA Hotline dengan nomor 1385 guna                             memfasilitasi para pengusaha dan eksportir Thailand yang memerlukan informasi komprehensif             tentang AFTA, sehingga dapat meningkatkan daya saing produknya;

5.     Meningkatkan pemahaman kalangan dunia usaha Thailand akan manfaat AFTA.

Trik Dagang Malasia

Sohib kita dari negeri jiran, Malaysia pasti tak mau kalah. Mereka dgn tekun melakukan pemetaan, cari opsi pintar. Langkah antisipatif mereka adalah:


  1. Mengintensifkan instrumen pengamanan perdagangan seperti anti dumping dan safeguard;
  2. Melakukan segmentasi pasar secara cermat guna menghindari benturan secara langsung denga produk China;
  3. Senantiasa mencari ”niche product”;
  4. Melakukan efisiensi serta perbaikan kualitas produk secara turus menerus.

Kiat ala Indonesia

Bagaimana kesiapan pemerintah Indonesia? Siap dan haqul yakin. Beberapa hari kemudian, eh kita mau re-negosiasi lagi kok, ujar Menteri Perdagangan. Ada komentar lagi dari petinggi negara. Indonesia tetap akan melaksanakan ACFTA. Peluang pasar kita juga menguntungkan kok.

Pertanyaan besar kepada pemerintah: apakah ada kiat, strategi, atau jurus jitu seperti yang dilakukan Thailand dan Malaysia??? Jawabannya: @#$)+:<;?#! (bahasa tarzan).

Bagaimana kesiapan para pengusaha nasional? Kalang kabut belum siap! Minta re-negoisasi pengunduran jadwal. Belum apa-apa tersiar kabar, beberapa industri kecil sudah kolaps!

Asean China Free Trade Area (ACFTA) adalah lahan emas bagi China, Thailand, dan Malaysia. Mereka bakal meraup untung besar dari kita! Keunggulan Indonesia? Omdo, belanja, beli barang, royal, tapi mati gaya!

Sumber a.l.: Bagian Regional/Biro KLN/Sekretariat Jenderal Departemen Pertanian

www. deptan. go. id/news/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun