Mohon tunggu...
Muna Napiah Nur
Muna Napiah Nur Mohon Tunggu... Guru - Blog

Traveling | Social | Budaya | Sharing with me, Let's Go !!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"CINTA" Berdasarkan Teori Tindakan Afektif Max Weber

13 Juni 2024   20:10 Diperbarui: 29 Juni 2024   22:09 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk mememuhi kebutuhan, diantara kebutuhannya yaitu memiliki perasaan cinta.

Cinta adalah satu kata yang memiliki banyak makna. Cinta juga memiliki arti yang sangat luas dan mendalam.

Cinta tumbuh karena adanya pertemuan, dari pertemuan terjadilah suatu komunikasi, dari komunikasi timbulah perasaan. Perasaan itu tumbuh  karena adanya suatu tindakan.

Berdasarkan teori Max Weber tindakan sosial merupakan tindakan individu yang memiliki makna bagi dirinya sendiri serta ditujukan kepada orang lain.

Tindakan individu dalam konteks cinta artinya ketika dua insan saling bertemu dan merasakan gejolak yang berdebar, maka individu tersebut bertindak untuk mencari tahu segala macam hal yang dilakukan pasangannya, dalam artian tindakan tersebut membawa pada perubahan perasaan yang akan tumbuh menjadi sebuah cinta.

Menurut Weber, ada empat tindakan yang dijelaskan.

Disini saya akan membahas  mengenai teori tindakan Afektif Weber.

Tindakan afektif merupakan tindakan sosial yang dipengaruhi oleh perasaan atau emosi.

Dilansir dari " Psikogenesis", Perasaan mengandung adanya suatu pengalaman subjektif. Apa yang dirasakan satu orang dengan orang lain relatif sulit untuk dibandingkan. Hanya diri sendirilah yang bisa mengalami perasaan yang muncul. Oleh sebab itu disebut pengalaman subjektif. Misalnya Anda merasa damai, maka Anda sendiri yang bisa mengalaminya. Rasa damai yang dirasakan oleh orang lain bisa saja berbeda kadarnya.

Emosional adalah seuatu yang menyentuh perasaan. Ini bisa berupa ekspresi, respons, atau wujud apapun tentang emosi. keadaan emosional selalu diiringi dengan emosi.

Perasaan, dalam psikologi, persepsi terhadap peristiwa-peristiwa di dalam tubuh, berkaitan erat dengan emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun