Koalisi partai PKS dengan Gerindra pada Pilkada kabupaten berau terbukti mampu untuk mengantarkan bupati petahana, Muharram, untuk maju pada pemilihan daerah serentak. Bupati mendapatkan genap enam kursi dari kedua partai tersebut. Menurut bupati, jumlah tersebut sudah aman, pasalnya keenam kursi tersebut sudah mengisi sebesar dua puluh persen dari total kursi di DPRD.
Untuk memperkuat koalisinya, muharram juga menggandeng parpol lain yang berpotensi mengantarkannya pada kemenangannya. Secara terang=terangan, bupati memilih Golkar untuk berkoalisi, bahkan, ia mengaku telah berkomunikasi dengan intens dengan partai tersebut. Sejauh ini, bupati belum dapat memastikan nama partai lain selain Gerindra untuk berkoalisi dengan PKS karena menurutnya, hal tersebut tidaklah mudah.
Bupati Berau ini menyatakan saat ini ia melirik kader partai Golkar untuk menjadi calon wakil bupatinya. Kader partai yang berpotensi itu adalah Syarifatul Sya'diah dan Marawiyah Makmur. Nantinya, petahana ini akan masuk dalam penetapan enam bakal calon bupati dan wakilnya yang akan berebut untuk mendapatkan restu dari partai Golkar.
Ketika ditanya mengenai peluang kemenangannya pada pilkada ini, bupati optimis ia akan memenangkan perolehan suara di 13 kecamatan di kabupaten Berau. Berdasarkan survey dari Lembaga Survey Indonesia (LSI), sang petahana ini masih unggul. Dalam Pilkada ini ia menargetkan kemenangan di seluruh kecamatan di kabupaten Berau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI